Zainal Asikin | Teralampung.com
BANDARLAMPUNG – Sekretaris Badan Litbang Kementerian Perhubungan, Sugiadi W, menilai fasilitas dan pelayanan di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Hal itu diungkapkan peningkatan penumpang tidak
terlalu meningkat. Hal tersebut, Sugiadi usai meninjau Terminal Rajabasa, Minggu (3/7).
“Mengenai fasilitas dan pelayanan yang ada di Terminal Rajabasa ini, sudah jauh lebih baik. Tinggal sarana moda transportasi saja yang harus diperbaiki lagi. Perlu dilakukan cek lagi rem. Karena yang utama adalah, keselamatan untuk penumpang.,”kata Sugiadi kepada teraslampung.com, Minggu (3/7/2016).
“Sudah kami lihat juga tadi, sudah terpasang stiker di setiap moda transportasi, berarti kendaraan tersebut sudah dilakukan uji kelaikan,”imbuhnya.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Sugiadi, ke depan masih perlu adanya perbaikan dan penataan lagi di Terminal Pelabuhan Bakauheni.
“Terminal di Pelabuhan Bakauheni terlalu kecil, perlu dilebarkan. Selain itu, sosialisasi terhadap penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Terminal Rajabasa, harus terus dilakukan,” kata dia.
Selain di Terminal Rajabasa, Sugiadi juga melakukan pemantauan di Bandara Radin Intan II. Hasil pemantauan: tidak ada peningkatan penumpang.
“Tapi kalau dilihat dari jadwal yang ada, jumlah pesawat sudah jauh bertambah dari tahun yang lalu. Tahun lalu, ada sekitar 17 pesawat yang dioperasikan. Lalu untuk tahun 2016 ini, ada sekitar 25 pesawat yang dioperasikan. Sementara kondisi bandara sendiri, saat ini masih dalam perbaikan,”terangnya.
Sugiadi berharap adanya sarana moda transportasi kereta api di Bandara Radin Intan II. Hal tersebut untuk memudahkan penumpang agar tidak terlalu jauh saat akan menggunakan transportasi kereta api.