Pentas  

Film “Abad Kejayaan”, Siapa yang akan Mendapatkan Cinta Putri Mihrima?

Bagikan/Suka/Tweet:

FILM “Abad Kejaayaan” tidak hanya mendedahkan tentang kekuasaa dan persaingan keluarga istana untuk memperebutkan tahta dengan aneka tipu daya. Dalam fim panjang yang ditayangkan secara berseri oleh sebuah stasiun teve Indonesia itu juga mengeksplorasi tentang cinta. Hampir semua tokoh utama dalam film ini mendapatkan porsi yang cukup dieksplorasi kisah cintanya.

Selain cinta Baginda Suleiman dengan Ratu Hurem dan Putri Khadijah dengan Ibrahim Pasha, tokoh yang kisah cintanya dieksplorasi  adalah  Putri Mihrima. Perempuan remaja cantik buah cinta Raja Suleiman dengan Putri Hurem itu sejak masih kecil sudah tertarik dengan Balibey. Ketika Balibey pamitan untuk meninggal istana dan pulang ke kampung halamannya, Mihrima kecil sempat berduka. Bahkan, dalam sebuah episode secara sepintas digambarkan bagaimana Mihrima ingin menulsi surat dan bertemu Balibey.

Ketika Balibey kembali ke istana dan Mihrima beranjak dewasa, maka cinta masa kecil itu pun tumbuh kembali. Terlebih setelah Mihrima dipaksa ibunya berhenti mencintai Tasrikali Yahya, seorang prajurit yang juga penyair istana.

Namun, lagi-lagi  Putri Mihrima harus menelan pil pahit. Ibunya juga melarang dirinya dekat dengan Balibey. Putri Mihrima makin stres ketika mengetahui bahwa Balibey akan dinikahkan dengan Putri Esmahan, sepupu yang menjadi saingannya dalam mendapatkan cinta Balubey.

Kisah-kisah selanjunya adalah duka lara cinta Putri Mihrima. Puncaknya ketika dia harus menikah dengan seorang pasha culas berperangai buruk tetapi menjadi orang kepercayaan ibunya: Rustem Pasha.

Dewi Ria Angela