Film “Senyap” Diputar di Rumah Putih

Bagikan/Suka/Tweet:

Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com



Pemutaran film “Senyap” di Rumah Putih, Rabu (10/12).

BANDARLAMPUNG–Film “Senyap” (The Look of Silent) diputar di Rumah Putih Jl Amir Hamzah, Gotongroyong, Bandarlampung, Rabu (10/12).

Pemutaran film karya Joshua ini serentak dilakukan di sejunlah kota di Tanah Air dalam kaitan Hari HAM Sedunia.

Film “Senyap” mengapungkan persoalan pelanggaran HAM di Indonesia era 1960-an. Penguasa waktu itu telah melakukan pembantaian warga yang dituduh berafiliasi komunis (PKI).

Melalui tokoh adik dari Ramli yang mati secara sadis oleh sekelompok masyarakat antikomunis. Sang adik menelusuri para pelaku, dan mewawancarai satu per satu. Meski pelaku pembantaian mengakui, tapi semua punya alasan yang sama: demi tugas negara. Siapa yang memberi tugas, mereka hanya menjawab “atasan” tanpa bisa merinci.

Film “Senyap” setidaknya ingin menyadarkan kita bahwa cap PKI adalah sadis adalah dusta dan fitnah. Selain itu, kesadaran dari negara yang telah melakukan pelanggaran HAM terhadap masyarakat yang dianggap antek atau anggota PKI.

Penayangan film “Senyap” dimulai pukul 14.00, lalu 16.00, dan pk 20.00 dilanjutkan diskusi.

Pengunjung umumnya remaja SLTA dan mahasiawa. Mereka senyap menikmati film “Senyap”

“Setelah menonton tadi, saya sadar sejarah PKI sengaja disimpangkan, seakan PKI kejam,” kata seorang penonton.