Ford Foundation Gelar Program Hibah Terbuka Cipta Media Seluler

Bagikan/Suka/Tweet:

JAKARTA, teraslampung.com–Ford Foundation bersama tiga organisasi pendukungnya; Wikimedia Indonesia, ICT Watch dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia hari Senin, 20 Januari 2014 pukul 13.00 WIB meluncurkan “Cipta Media Seluler” secara daring (online) via situs www.ciptamedia.org

Hibah terbuka untuk publik ini diharapkan mampu merangsang upaya-upaya perubahan sosial yang lebih adil menggunakan teknologi seluler.

”Kami berharap hibah ini dapat merangsang dan mengajak masyarakat untuk ikut peduli tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai pengguna teknologi seluler dan pelaku media. Karena benang merah yang sama dari persoalan-persoalan mendasar di dunia adalah pergulatan dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih adil untuk semua,” kata Heidi Arbuckle, kepala bidang media Ford Foundation Indonesia.

Hibah senilai USD 750.000 (senilai 9 milyar rupiah dengan nilai tukar sekarang) akan  mulai diturunkan untuk penerima hibah terpilih pada bulan Agustus 2014 secara bertahap.
Seleksi akan dilakukan oleh Tim Seleksi Awal dan publik untuk memilih kandidat penerima hibah terbaik yang kemudian akan diteruskan pada Tim Seleksi Akhir untuk dikaji ulang. Publik sebagai penerima manfaat dapat ikut mendukung mengisi jajak pendapat kebutuhan secara daring (online), memberikan dukungan via SMS dan penyebaran via media sosial.

Penentuan penerima hibah akan dilakukan oleh Tim Seleksi Akhir yang terdiri dari tim independen dengan berbagai latar belakang keahlian yang akan melakukan wawancara dengan calon penerima hibah.

Tiga kategori permintaan hibah yang bisa diminta adalah (1) Produksi dan penyampaian konten; (2) Rekayasa piranti lunak; (3) Rekayasa perangkat keras.

Menurut Arbuckle upaya seluler menjadi fokus untuk pemberian hibah ditahun 2014 karena akses masyarakat dalam penggunaan seluler tinggi dan medium ini digunakan lintas kelompok pendapatan masyarakat, baik di desa maupun di kota.

Pemanfaatan teknologi seluler untuk upaya sosial dirasa belum dieksplorasi dengan maksimum di Indonesia dimana pelaku industri tetap memperlakukan pengguna ponsel berpenghasilan rendah sebagai konsumen, dan bukan produsen konten yang dapat diaktifkan untuk menghasilkan pengetahuan dalam ekonomi informasi.

Sementara peneliti dan wartawan yang mengikuti industri seluler cenderung lebih fokus pada pertumbuhan penggunaannya oleh masyarakat Indonesia dan bukan menggali kemungkinan ponsel dalam menyelesaikan masalah kepentingan publik.

Dibandingkan medium lain seperti video, radio, dan web, penggunaan seluler untuk perubahan sosial dirasa lambat dikembangkan karena membutuhkan upaya ekstra dari pelaku perubahan sosial dalam mengorganisir penerima manfaatnya.

Publik yang memiliki pertanyaan mengenai hibah dapat bertanya via SMS 0877-8880-2262, sementara formulir permintaan hibah Cipta Media Seluler dapat diisi daring (online) di www.ciptamedia.org. Penerimaan permintaan hibah ditutup pada 20 April 2014, sementara pengumuman penerima hibah akan dilakukan pada 20 Juni 2014.

Info lebih lanjut: Heidi Arbuckle (Ford Foundation Indonesia) HP 081314798068
Akhmad Nasir (Panitia Cipta Media Seluler) HP 08112508530