Iwan J Sastra/Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN – Maraknya panganan berbahaya yang beredar di masyarakat saat-saat ini, mendorong Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Lampung Selatan untuk segera membentuk Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) dengan mengandeng sejumlah instansi terkait di Lingkup Pemkab Lampung Selatan, khususnya dibidang pangan.
Dibentuknya jejaring keamanan pangan tersebut, mengingat luasnya cakupan wilayah pengawasan, banyaknya jenis pangan yang beragam, serta terbatasnya kemampuan industri pangan dalam menghasilkan produk pangan yang aman, terutama produk industri rumah tangga.
“Dengan terbentuknya jejaring keamanan pangan daerah ini, diharapkan upaya semua instansi terkait dapat bersinergi dalam meningkatkan keamanan pangan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Kepala BKP Lampung Selatan Ir. Rini Ariasih, kepada Teraslampung.com, usai acara sosialisasi mutu gizi dan keamanan pangan, di Kantor BKP setempat, Rabu (16/12) siang.
Menurut Rini, pembentukan jejaring pangan secara berkesinambungan ini juga, menjadi salah satu wadah bagi forum untuk meningkatkan kerjasama dan kordinasi dalam mengintegerasikan seluruh program keamanan pangan di daerah.
“Sehingga berbagai permasalahan keamanan pangan yang terjadi, nantinya dapat diatasi secara efektif dan menyeluruh,” terangnya.
Dijelaskannya, jejaring keamanan pangan daerah yang akan dibentuk meliputi jejaring inteligen pangan (JIP) yang bertugas menghimpun informasi data kegiatan pengkajian risiko keamanan pangan dari lembaga terkait, mulai dari pendataan surveilan, inspeksi hingga melakukan riset keamanan pangan.
Kemudian, jejaring pengawasan pangan (JPP) yang bertugas menghimpun informasi dalam penerapan kebijakan untuk melindungi kesehatan konsumen, lalu jejaring promosi keamanan pangan (JPKP) yang bertugas melaksanakan penyebaran dan pertukaran informasi dalam pelaksanaan promosi.
“Oleh karena itu, para pesarta yang mengikuti kegiatan sosialisasi mutu dan keamanan pangan ini diharapkan betul-betul memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber. Sehingga, upaya antisipasi keamanan pangan yang dilakukan forum jejeringan keamanan pangan daerah, bisa berjalan secara optimal,” katanya.
Diketahui, dalam kegiatan sosialisasi mutu dan keamanan pangan yang dilaksanakan di Kantor BKP Lampung Selatan itu, pihak BKP setempat menghadirkan dua orang narasumber yakni Kepala Bidang (Kabid) Selik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung Drs. Hartadi yang memberikan materi tentang jejaring kemanan pangan.
Kemudian, Kabid Mutu dan Keamanan Pangan BKPD Provinsi Lampung Ir. Bani Ispriyanto yang memberikan materi tentang pentingnya jejaring keamanan pangan daerah, dalam rangka mendukung perwujudan ketahanan pangan.
