Fraksi Partai Demokrat Walk Out dari Rapat Paripurna RUU Cipta Kerja

Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020/2021 / Youtube DPR RI
Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020/2021 / Youtube DPR RI
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Hanya Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Fraksi PKS yang bersikap tegas menolak pembahasan RUU Cipta Kerja. Ketegasan sikap Fraksi Demokrat ditunjukkan dengan walk out atau keluar meninggalkan ruangan Sidang Paripurna dengan membahas RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (5/10/2020).

BACA: Dipercepat, DPR RI Sahkan UU Cipta Kerja

Keputusan Partai Demokrat untuk walk out ini disampaikan oleh Anggota DPR Komisi III Benny K. Harman.

Sebelum FPD melakukan WO, Benny Harman sempat menyampaikan interupsi untuk menyampaikan tanggapan. Namun, hal itu ditolak oleh Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin selaku pimpinan rapat paripurna DPR.

“Sebelum pemerintah yang saya banggakan menyampaikan pandangan, 1 menit saja [untuk berikan tanggapan],” kata Benny.

Azis Syamsuddin,dari Fraksi Partai Golkar, tetap tidak memberikan kesempatan kepada Benny untuk menginterupsi dan meminta pemerintah untuk menyampaikan pandangannya.

“Saya yang atur di sini,” ujar Azis.

Benny pun kemudian menyatakan bahwa Fraksi Partai Demokrat WO dari sidang tersebut.

“Kalau demikian kami fraksi Demokrat menyatakan WO,” katanya.

Hanya ada dua fraksi yang menolak dalam pengambilan keputusan tingkat I yakni Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS.

Sedianya RUU Ciptaker akan disahkan dalam Rapat Paripurna Kamis, 8 Oktober mendatang. Namun secara tiba-tiba DPR dan pemerintah mempercepat agenda pengesahan RUU kontroversial ini.