Zainal Asikin| TERASLAMPUNG.COM
BANDARLAMPUNG — Meskipun beberapa bandar dan pengedar narkoba ditembak mati oleh petugas Polda Lampung dan jajarannya, peredaran narkoba di Lampung masih tetap marak. Hal itu bisa dibuktikan dengan masih banyaknya kasus narkoba yang diungkap oleh jajaran kepolisian di Polda Lampung.
Di Bandarlampung, peredaran narkoba kerab melibatkan jaringan narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan. Bahkan, para bandar dan pengedar dari luar Bandarlampung dan luar Lampung juga ikut bermain.
Terhadap mereka, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno sudah memberikan peringatan keras. Pengedar dan narkoba yang nekat akan ditembak mati.
Bukti masih maraknya peredaran narkoba di Kota Tapis Berseri juga bisa dilihat dari jumlah barang bukti narkoba yang disita Polresta Bandarlampung. Hari ini, Kamis, 9 Maret 2017, sebanyak 3 kilogram sabu-sabu dan 30 kilogram ganja dimusnahkan Polresta Bandarlampung. Kapolda Lampung Irjen Sudjarno turut memusnahkan barang haram itu.
Berikut gambar pemusnahan barang bukti narkoba, miras, dan CD/DVD porno:
