Gempa 5,6 SR Guncang Bengkulu dan Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Bengkulu dan Lampung Barat, Selasa malam (10/3/2020) pukul 21.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa yang berpusat di  sebelah tenggara Pulau Enggano, Bengkulu, itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,8 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5,6 SR. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Pemantauan  BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,”  kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam rilisnya, Selasa malam (10/3/2020).

Menurut Rahmat, episentrum gempa terletak pada koordinat 5,93 Lintang Selatan (LS) dan 102,94 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 kilometer arah Tenggara Enggano, Bengkulu, di kedalaman 27 kilometer.

Rahmat mengaytakan, berdasarkan lokasi episentrrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi tersebut termasuk  jenis dangkal. Penyebabnya: adanya aktivitas subduksi lempeng.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau Thrust fault. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata dia,

Meskipun tidak menyebabkan tsunami, BMKG mengimbau masyarakat gar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, warga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 5,0–kemudian perbarui BMKG menjadi 4,9–mengguncang Sukabumi dan sekitarnya dj Jawa Barat. Gempa tersebut dirasakan masyarakat hingga ke Bogor dan Jakarta.

Lokasi gempa berada di darat pada 6,89 lintang selatan, 106,62 bujur timur atau berjarak 13 km timur laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 10 km.