Generator Berbahan Fosil, Alternatif Hemat BBM

Bagikan/Suka/Tweet:

Rizki Zainal Arifin dari ITB

Bandarlampung–Sebagai alternatif untuk penghematan BBM,  Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan Provinsi Lampung generator tanpa bahan bakar minyak (BBM) tetapi berbahan  fosil . Presentasi penemuan generator tanpa BBM dilakukan di ruang rapat Sungkai, Pemprov Lampung, Rabu (26/11).

Adalah Rizki Zainal Arifin dari ITB, sang  penemu generator tanpa bahan bakar minyak.  Benda hasil penemuannya ini dapat digunakan senagai pengganti sumber energi listrik.
“Kami disini menawarkan generator berbahan fosil bukan BBM. Bendanya berbentuk  black box ini idenya sebagai pengganti sumber energi listrik dan sekarang sayangnya tersandera di bandara Soekarno hatta,” kata Rizki.

Menurut dia generator tanpa bahan bakar minyak ini idenya sebagai pengganti sumber energi listrik dari posil agar tidak lagi menggunaakan solar, premium dan petramax. Benada ini tidak  mengeluarkan polusi suara dan udar. .Bisa juga  kita setting menjadi berapa  watt yang kita mau, dan  bagaimana jika listrik kita  ubah menjadi DS karena sekarang banyak orang yang terkena setrum karena AC. Prinsip kerjanya adalah over unity, runing charging, runing charging, begitu seterusmya.

“Ini adalah  bulan yang pertama dan  seperti pengumuman perang terutama bagi  para kartel minyak. Sebelum ini saya membuat alat  dengan bahan bakar air,” jelasnya.

Dalam menghasilkan sebuah penelitian, lanjut dia, banyak menemui suka dukanya. Bahkan dia mengaku nyaris jadi sasaran pelaku bom dari orang tak dikenal. “Saya pernah jadi sasaran orang orang tidak dikenal untuk dibom karena penelitian yang saya buat.”

Hadir dalam acara presentase kunjungan ITB adalah Kadis Pertambangan.Pieterdono    , Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham serta beberapa penemu dari ITB.