Gerakan bersih-bersih itu diikuti juga oleh Komunitas Alumni Sekolah Muhamadiyah Lampung.
Menurut Koordinator Getar Lampung Endiko Agung, gerakan tersebut sebagai bentuk keprihatinan, masih banyak masyarakat yang kurang menjaga kebersihan di tempat fasilitas umum.
Dari pantauan di Taman Gajah, banyak warga masih membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Kami memungut sampah di areal taman hijau, selain sampah plastik sisa jajanan, kami juga memungut sampah puntung rokok,” kata Endiko pada Minggu (13/5/2018)
Endiko mengatakan, kegiatan ini rencananya akan terus berlangsung sekaligus sosialisasikan bahaya rokok khususnya untuk kaum muda.
Aksi memungut sampah juga dibantu oleh komunitas Pecinta Kopi Lampung (KPKL), yang saat itu sedang memberikan kopi gratis. Mereka memberi pengumuman, agar pengunjung Taman Gajah tidak membuang sampah sembarangan.
Baik sampah sisa makanan maupun puntung rokok, demi keasrian Taman Gajah Enggal.