Gino: Pendidikan Juga Menjadi Tanggung Jawab Masyarakat

Bagikan/Suka/Tweet:
Gino Vanilie

WAY KANAN—Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan menggelar rapat koordinasi di GSG Kompleks Pemkab setempat, Rabu (14/1). Rakor tersebut diikuti seluruh kepala sekolah tinkat SD, SMP, SMA, pengawas, dan Kepala UPTD di jajaran Dinas Pendidikan Way Kanan.

Pada kesempatan itu Gino menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam pendidikan. Menurut Gino Vanolie, saat ini ada persepsi di tengah masyarakat seolah-olah siswa setelah disekolahkan lalu dititipkan kepada pihak sekolah. Program ruang belajar di luar jam sekolah akan terus dikembangkan.

“Siswa yang mengikuti kegiatan belajar disekolah memiliki waktu yang sangat terbatas. Program-program ruang belajar di luar jam sekolah akan terus ditingkatkan, seperti ekstrakurikuler  dan berbagai kegiatan kesiswaan,” katanya.

Karena itu, dia berharap, dukungan peran aktif dari keluarga dan juga masyarakat. “Karena tanggung jawab pendidikan tidak mungkin dibebankan hanya pada Dinas Pendidikan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gino Vanolie, S.Pd., seusai rakor mengatakan, dari rakor ini diharapkan peserta mendapatkan informasi yang tidak tumpah tindih. Sebab, kata Gino, memasuki awal tahun dan adanya popularisasi informasi yang terus berkembang serta adanya perubahan kebijakan pemerintah.

Pada rakor yang juga dihadiri unsur dari Mapolres, Makodim 0427, dan Kajari Blambnagan Umpu itu, Gino Vanolie mengatakan dengan menghadirkan unsur dari Mapolres, Makodim dan Kajari  para tenaga pendidik mendapatkan arahan dan masukan dari lembaga terkait.

“Disiplin berlalu lintas, dan kamtibmas oleh Mapolres, Wawasan tentang Bela Negara oleh Makodim dan tindak pidana korupsi oleh Kajari diharapkan dapat menambah wawasan bagi peserta rakor,” katanya.

Saat disinggung tingginya angka asusila di kalangan pelajar di daerah ini, Gino Vanolie menjelaskan, pola pendidikan terhadap siswa-siswi tentunya membutuhkan peran aktif keluarga dan seluruh elemen masyarakat.

“Maraknya kasus asusila bukan hanya di Kabupaten Way Kanan saja tetapi sudah menjadi isu nasional. Salah satu faktor penyebab dari kemajuan tehknologi, begitu mudahnya siswa mengakses melalui internet. Itu ‘ekses’ dari kemajuan tehknologi jadi untuk mengantisiasi, tidak hanya menjadi tugas pendidik tetapi peran serta keluarga dan masyarakat,” jelas dia.