TERASLAMPUNG.COM — Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam, Febrialin, mengatakan gitar klasik dari Tulangbawang Barat (Tubaba) Lamoung layak ditampilkan di Kendur Seni Melayu ke 19 tahun 2018.
Febrialin mengatakan itu saat menerima kunjungan informal Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba, Amrullah, Selasa (18/9/2018).
Pertemuan yang berlangsung bersama penyair Tarmizi dari Rumahitam dan penyair Lampung Isbedy Stiawan ZS.
Pertemuan di ruang Kadis Parbud itu untuk menjalin silataruhmi antara Batam dan Tubaba di bidang senibudaya ke depannya. Sebelumnya, Febrialin berencana menghadiri pembacan puisi Isbedy Stiawan di Rumahitam. Namun, diakatakannya, ia batal datang lantaran ke kuar kota.
“Itu sebabnya, saya silaturahmi ke Disparbud Batam,” jelas Amrullah.
Dikatakan Amrullah, Kadisparbud Ferbrialin sangat tertaril dengan gitar klasik Lampung dari Tubaba yang berkolaborasi dalam pembacaan puisi Isbedy.
Pemkot Batam berniat mengundang Pemkab Tubaba untuk kembali mengisi even Kenduri Seni Melayu(KSM) di Batam, November 2018 mendatang.
“Jika Tubaba diundang ke KSM, suatu kehormatan bagi Lampung. InsyaAllah kami akan memenuhi jemputan Pemkot Batam,” kata Amrullah.
Dalam lawatan ke Batam dan Tanjungpinang, Kepala Disdik Tubaba Amrullah, juga menjalin hubungan senibudaya di dua daerah Kepulauan Riau tersebut demi kemajuan senibudaya di Tubaba.
“Misalnya kita bisa undang penyair Tanjungpinang ke Tubaba untuk memberikan workshop dan baca pusi, dan lainnya.”
Selain itu, ditambahkan Amrullah, kita bisa belajar cara memanage sebuah even pertunjukam dengam Husnizar Hood atau dalam pembuatan tanjak modivilasi Lampung kepada Tarmizi Rumahitam.
KSM, Amrullah menjalas, adalah sebuah even kesenian di Batam yang sudah berlangsung 18 tahun. Even tersebut melibatkan seniman Melayu dari bebagai provinsi di Indonesia dan luar negeri.
“Rencananya pihak penyelenggara akan mengundang Tubaba menampilkan gitar klasik berkolaborasi dengan penyair Isbedy pada KSM tahun ini,” katanya.