GM PLN Janji Listrik di Lampung akan Normal pada Akhir Desember 2015

Bagikan/Suka/Tweet:
Ilustrasi

BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com –-GM PLN Lampung Irwansyah mengatakan,  pemadaman listrik di Provinsi Lampung diperkirakan akan kembali normal pada akhir Desember. Pihaknya juga berjanji akan bekerja keras untuk membenahi gangguan-gangguang yang ada di PLTU Tarahan dan Sebalang sehingga dapat mengurangi intensitas pemadaman yang terjadi di masyarakat.

“Perbaikan-perbaikan terus dilakukan dan semalam (27/11/2015) sudah terjadi bantuan dengan beroperasinya PLTU Sebalang dan Tarahan sehingga terjadi pasokan listrik dari kekurangan 200MW menjadi 18W,” kata Irwansyah. dalam konferensi  pers di Kantor Pemprov Lampung, Jumat (27/11).

Irwansyah  menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengatasi berbagai permasalahan listrik yang terjadi di Provinsi Lampung.

Menurut Irwansuah,  krisis listrik di Lampung disebabkan oleh tiga faktor. Yakni, musim kemarau yang panjang yang mengakibatkan turunnya debit air di PLTA tidak beroperasi maksimakl, belum maksimalnya operasional di PLTU Sebalang dan Tarahan, serta akibat tingginya laju pertumbahan ekonomi dan industri yang tidak sebanding dengan jumlah energi listrik di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini terus bekerja keras mencari solusi terkait permasalahan pemadaman listrik di Provinsi Lampung. Salah satunya dengan merencanakan pembangunan PLTU dengan sumber energinya Batubara yang suplainya akan di bantu dari Bukit Asam.

“Rncana kerjasama ini sudah disampaikan secara lisan dengan Direktur Utama Bukit Asam dan akan segera kita tindaklanjuti, rencananya pihak bukit asam akan membantu suplai sekitar 2juta – 2,5juta meter kubik batubara untuk pembangunan PLTU di Provinsi Lampung,” katanya.

Menurut Arinal, Pemprov Lampung  akan terus menggenjot kerja PLN agar segera menyelesaikan proses perbaikan di PLTU Tarahan dan Sibalang dan ditargetkan bulan Januari sudah dapet beroperasi secara maksimal serta mendorong Revisi RUPTL.            

“Selain itu Pemerintah Provinsi Lampung juga akan mengajak para pelaku industri untuk menggunakan listrik alternatif dan juga mengundang Apindo untuk lebih efektif dalam menggunakan listrik,” katanya.