Rama Pandu SM| Teraslampung.com
RUSIA — Tim Jerman lolos dari lubang jarum babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 setelah pada pertandingan “hidup-mati” berhasil mengandaskan Swedia 2-1, di Stadion Olimpiade Fisht, Sabtu (23/6/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Gol emas penentu kemenangan bagi Jerman diciptakan Toni Kroos pada menit ke-90 lewat tendangan bebas.
Jalannya Pertandingan
Ingin keluar dari mitos juara bertahan gagal pada penyisihan, para pemain Jerman langsung menggebrak dengan permainan menyerang pada awal babak pertama. Pada paruh awal babak pertama, Jerman menguasai bola sampai dengan 86-87 persen. Pada menit ke-3 gawang Swedia sudah teranam saat Julian Draxler melepaskan tendangan keras dalam jarak dekat. Namun, tendangan itu masih bisa diblok pemain belakang Swedia,
Meski dalam kondisi tertekan, Swedia masih bisa melakukan perlawanan. Beberapa kali punggawa Swedi melakukan serangan dan mengancam gawang Jerman. Pada menit 13, misalnya, ika Markus Berg sudah berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper Manuel Neuer, tetapi Berg gagal membukukan gol.
Jerman terus menekan dengan serangan-serangan membahayakan gawang Swedia. Ironisnya, gol pertama justru diciptakan Swedia pada menit ke-32 lewat sebuah serangan balik. Congkelan bola lewat kaki Ola Toivonenke setelah mendapatkan umpan dari Viktor Claesson. Congkelan bola arah atas kepala kiper Jerman gagal diselamatkan sang kiper. Bola meliuk dan jatuh ke dalam jala gawang Jerman.
Tertinggal 0-1 membuat Jerman makin rajin membangun serangan. Namun,hingga babak pertama berakhir Jerman gagal menyamakan kedudukan.
Pada awal babak kedua, Jerman kembali melakukan gebrakan dengan serangan yang masif. Hasilnya: pada menit ke-48 Jerman menyamakan kedudukan 1-1 lewat Marco Reus setelah mendapatkan Mario Gomez.
Gol berawal dari serangan dari sisi kiri. Umpan silang dilepaskan Mario Gomez berhasil disambar oleh Reus dengan keras.
Seperti pada babak pertama, pada babak kedua Jerman juga tampil sangat dominan. Namun, beberapa kali serangan selalu gagal karena dipatahkan para pemain belakang Swedia.
Bukannya menghasilkan gol, beberapa kali gawang Jerman justru kerap teranam serangan balik Sweedia. Bahkan, pada menit ke-82 Jerman kehilangan salah satu pemainnya setelah Boateng mendapat kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain pada menit-menit terakhir pertandingan menjadi tekanan berat bagi Jerman. Terlebih ini adalah pertandingan hidup-mati. Jika Jerman kalah dipastikan akan langsung angkat koper. Sedangkan jika bermain seri,meskipun ada peluang lolos ke 16 besar tetapi sangat berat.
Berada dalam tekanan psikologis seperti itu, para pemain Jerman tetap rajin membangun serangan. Jerman akhirnya keluar sebagai pemenang berkat gol yang dicetak oleh Toni Kroos di menit-menit akhir. Maka laga pun ditutup dengan kemenangan Jerman dengan skor 2-1.
Kemenangan 2-1 ini membuat Jerman mengumpulkan nilai 4 atau sama dengan poin yang diraih Swedia. Skor 2-1 melawan Swedia juga sekaligus mengantarkan Jerman lolos dari lubang jarum. Setidaknya, Jerman tidak pulang lebih awal dan punya peluang lebih besar untuk lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, lawan terakhir yang akan dihadapi Jerman pada babak penyisihan grup adalah Korea Selatan. Berdasarkan catatan pertandingan, Korea Selatan adalah tim terlemah di grup F (belum pernah menang).
Sementara itu, lawan terakhir Swedia babak penyisihan grup adalah Meksiko, tim kuat yang sebelumnya sudah menekuk Jerman pada laga perdana.
Susunan Pemain
Jerman: Neuer; Kimmich, Boateng, Rudiger, Hector; Rudy, Kroos; Reus, Muller, Draxler; Werner. Cadangan: Plattenhardt, Ginter, Hummels, Khedira, Ozil, Trapp, Goretzka, Sule, Brandt, Gundogan, Ter Stegen, Gomez.
Swedia: Olsen; Lustig, Lindelof, Granqvist, Augustinsson; Claesson, Larsson, Ekdal, Forsberg; Toivonen, Berg. Cadangan: Olsson, Guidetti, Johnsson, Svensson, Helander, Hiljemark, Krafth, Jansson, Rohden, Durmaz, Thelin, Nordfeldt.