TERASLAMPUNG.COM, MUARAENIM– MobilGrand Max BG 9415 W yang dikendarai Wiro (20) warga Palembang, bertabrakan adu adu kambing mobil Triton Mitsubishi BG 9777 DK yang dikendarai oleh Fabrianto (29) warga Depok, di jalan Mayor Tjik Agus Keimas, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat tabrakan tersebut, dua orang korban, Febrianto dan Kabul, mengalami luka-luka ringan (Luring), sedangkan Kabul menderita luka-luka cukup parah yakni dibagian leher sebelah kanan,luka robek di kepala, luka memar di dahi dan luka lecet di bagian kaki.
Kejadian tersebut bermula ketika mobil Grand Max yang disopiri oleh Wiro dengan penumpang Kabul Saputra alias Abun (34) keduanya warga Palembang, datang dari arah Desa Kepur menuju ke Desa Muara Lawai.
Ketika tiba di lokasi kejadian, tepatnya ditikungan dekat Klinik Karunia Indah Medika (KIM), jalan yang menikung dan menurun, dari arah berlawanan datang sebuah mobil Trinton Mitsubishi yang dikendarai oleh Fabrianto (29) melaju cukup kencang, sehingga menyebabkan tabrakan adu kambing.
Menurut Kabul di UGD RSUD Muaraenim, bahwa kejadiannya begitu cepat, dia tidak ingat lagi. Tahu-tahu ia sudah berada di rumah sakit. Ia di Muaraenim ikut kerja ngecor jalan di Muara Gula.
” Kami tadi dari Muaragula,saya tidak ingat apa yang terjadi, saat saya sadar saya sudah didalam ambulan dan dibawa ke rumah sakit ini,” ujarnya sambil merintih kesakitan.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasat Lantas AKP Adik, memang ada kecelakaan lalulitas, namun tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil.
BSaat ini, ketiganya sudah berobat, dua sudah bisa pulang, sedangkan satu orang harus dirawat di RSUD Muaraenim. Untuk saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
TL/lenterapendidikan.com
