“Groundbreaking” Proyek Jalan Tol Trans Sumatera akan Dilakukan di Saba Balau dan Bakauheni

Bagikan/Suka/Tweet:
Tim Percepatan Proyek Jalan Tol melakukan peninjauan lokasi grounbreaking proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Saba Balau, Lampung Selatan, Rabu (8/4).
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Lokasi penanaman tiang
pancang (ground breaking) proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni—Terbanggi Besar
dipastikan dilakukan di dua tempat di Lampung Selatan, yakni di Desa Saba Balau
dan Bakauheni, Lampung Selatan. Kepastian itu didapatkan setelah Menteri BUMN
Rini Soemarno menginstruksikan survai lokasi groundbreabing proyek JTTS.
Menindaklanjuti instruksi
itu, Tim I dan Tim II Percepatan Pembangunan JTTS ruas Bakauheni—Terbanggi Besar
melakukan survai lokasi penanaman tiang panjang proyek JTTS di Desa Saba
Balau,Lampung Selatan, Rabu (8/4).Turut serta dalam peninjauan lokasi itu,
antara lain,  Wakil Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Manajer
PTPN 7 Unit Kedaton, Arifin.
Penetapan lokasi ground
breaking
di Desa Saba Balau sendiri adalah 
prakarsa dari Tim I dan II yang dipimpin oleh Asisten I Pemprop Lampung,
Tauhidi dan Asisten II Pemprop Lampung, Adeham.
Tim mempertimbangkan lahan di
Desa Saba Balau karena area yang akan dijadikan lahan groundbreaking adalah
lahan milik PTPN 7. Karena PTPN 7 merupakan perusahaan milik negara, diharapkan
proses perizinan dan pembebasan lahannya akan lebih mudah.
Manajer PTPN 7 Unit Kedaton,
Arifin, mengatakan selaku pengelola lahan pihaknya dalam semingg ke depan akan
disiapkan lahan (land clearing) agar proses groundbreaking dapat dilaksanakan.

Selain persiapan
groundbreaking di Desa Saba Balau, saat ini Tim juga tengah mematangkan
persiapan groundbreaking di Bakauheni yang rencananya akan dilaksanakan pada
bulan April ini. Acara groundbreaking rencananya akan dihadiri oleh Presiden
Jokowi yang sekaligus meresmikan Dermaga 6 dan 7 di Pelabuhan Bakauheni,
Lampung Selatan.