“Ground Breaking” di Sabahbalau Lampung Selatan, Jokowi Resmikan Dimulainya Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

Bagikan/Suka/Tweet:
Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian dimulainya proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Sabahbalau, Tanjungbintang, Lampuns Selatan, Kamis (30/4). Peresmian dimulainya proyek ditandai dengan pemancangan tiang pancang pertama (ground breaking).
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Lampung untuk meresmikan pemasangan tiang pancang (ground breaking) Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang,, Lampung Selatan, Kamis (30/4).
Jokowi tiba di Bandara Radin Inten II tepat pukul 08.53 WIB, di sambut Gubernur Ridho Ficardo,  Pangdam Sriwijaya Iskandar MS, Danbrigif 3 Mar I Wayan AW, Kapolda Heru Winarko, Danrem Winarto, dan Danlanal Suharto.
Rombongan Presiden Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan ke Sabahbalau menggunakan helikopter untuk melakukan ground breaking Jalan Tol Trans Sumatera.
Pada tahap awal pembangunan proyek jalan tol bebas hamabatan sepanjang 2.818 kilometer ini akan dimulai dari pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun tiga tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan melewati sebelah Timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Pada tahap pertama, pembangunan akan dilakukan di jalur Bakauheni – Natar dengan panjang 104,7 kilometer. Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo,Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati agung, hingga Natar di Kabupaten Lampung Selatan
Pada tahap kedua, pembangunan dilakukan di jalur Babatan-Tegineneng dengan panjang 59,202 km. Sedangkan tahap ketiga jalur Tegineneng-Terbanggi Besar sepanjang 34,135 km.
Dengan demikian total panjang Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar 140,410 km.
Hutama Karya menjadi perusahaan milik negara pertama yang mendapat kesempatan menggarap jalan ini karena telah mengantongi surat penetapan persetujuan lokasi pembangunan.
Jalan Tol Trans Sumatera terbagi dalam empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol.
Keempat koridor utama:
*  Bakauheni (Lampung Selatan) – Palembang (Sumatera Selatan)  358 km,
* Palembang – Pekanbaru (Riau)  610 km,
* Pekanbaru – Medan (Sumatera Utara)  548 km, dan
* Medan-Banda Aceh (NAD) 460 km.
Tiga koridor prioritas pembangunan yakni:
* Palembang – Bengkulu sepanjang 303 km,
* Pekanbaru – Padang (Sumatera Barat) sepanjang  242 km dan
* Medan – Sibolga sepanjang 175 km.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam groundbreaking antara lain  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono dan Menteri  BUMN Rini Soemarno.
Sementara selain Gubernur Lampung, pejabat birokrasi di Lampung yang hadir antara lain , Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Tengah H.A Pairin, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Bupati Lampung Timur Erwin Arifin, Walikota Bandar Lampung Herman HN, dan Staf Ahli bidang ekonomi Provinsi Lampung Kherlani, serta beberapa pejabat lainnya.