TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Lampung di Hotel Emersia, Rabu (29/11/2023).
Rakor yang mengusung tema “Memperkuat Komitmen Pemuka Agama Mewujudkan Pemilu 2024 Menuju Indonesia Kuat” tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan masukan yang positif bagi Pemerintah Daerah dalam upaya kita menjaga kerukunan bangsa dan keharmonisan sosial sebagai panggilan tugas bangsa serta dapat menjadi pelopor penggerak toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Khususnya menghadapi Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 di Provinsi Lampung,” lanjutnya.
Gubernur Arinal menilai bahwa kerukunan Umat Beragama merupakan pondasi bagi keberlangsungan hidup masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Menurutnya, pemeliharaan kerukunan umat beragama menjadi tanggung jawab bersama umat beragama, Pemerintahan Daerah serta Masyarakat.
Gubernur Arinal mengajak kepada seluruh pihak, khususnya para pemangku kepentingan untuk bersama-sama bahu membahu mengelola keberagaman ini dengan baik.
“Karena akan menjadi sebuah kekuatan, namun sebaliknya jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi sebuah ancaman disintegrasi bangsa,” ujarnya.
Gubernur Arinal mengatakan bahwa tahun 2024 yang merupakan Tahun Politik bagi Indonesia serta Pesta Demokrasi 5 tahunan ini menjadi fokus bersama.
Ia menilai potensi ancaman perpecahan ditengah-tengah masyarakat sangat rawan terjadi menjelang Pesta Demokrasi.
Sebagaimana diketahui, rilis yang diterbitkan oleh Bawaslu Republik Indonesia menyatakan bahwa Provinsi Lampung menempati peringkat ke-2 Nasional dalam tingkat kerawanan Politik Uang dengan nilai Indeks 55,56 %.
Gubernur Arinal mengimbau semua stakeholder untuk turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya Pemilu guna menghasilkan pemimpin-pemimpin yang akan membawa kebaikan bangsa ini kedepan.
Ia berpendapat peran Tokoh Agama dalam rangka meminimalisir potensi kerawanan tersebut sangatlah penting, mengingat Tokoh Agama yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
Gubernur Arinal berharap kepada Tokoh Agama di Provinsi Lampung untuk dapat mensosialisasikan dan memberikan edukasi tentang geopolitik yang sedang berkembang saat ini, agar masyarakat tidak terpancing isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“serta memberikan pemahaman akan pentingnya menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 yang akan datang,” lanjutnya.
Lebih dari itu, ia juga berharap FKUB dapat terus melakukan upaya penguatan kerukunan dan toleransi secara berkesinambungan serta penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
“Saya yakin FKUB bisa dan mampu ikut andil mengatasi hal-hal yang sudah kita lakukan, jangan sampai 2024 terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.