Gubernur : Keluarga Aktor Utama Pencegahan Narkoba

Bagikan/Suka/Tweet:

Pencanangan Gerakan Anti Narkoba di Lapangan Korpri, Senin (21.3)

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menyatakan aktor utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah keluarga yang harmonis, penuh kedamaian, ketentraman, dan kasih sayang serta mampu menanamkan tata nilai bahwa narkoba membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara illegal.

Demikian  pernyataan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam sambutan yang dibacakan oleh Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P Putranto pada  upacara memperingati Hari Pencanangan Gerakan Anti Narkoba di Lapangan Korpri, Senin (21/3).
“Keluarga  merupakan benteng paling kokoh dalam mencegah terjadinya tindakan-tindakan destruktif. Keyakinan bahwa narkoba ilegal sangat membahayakan masa depan keluarga sekaligus masa depan bangsa juga perlu ditanamkan secara terus menerus dan tidak boleh berhenti sampai kapanpun” ujarnya.

Gubernur  mengatakan  permasalahan narkoba di Indonesia telah memasuki fase darurat. Status kondisi darurat narkoba bukan hanya retorika dan isu belaka, melainkan ancaman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh masyarakat bangsa Indonesia. Dahulu penyalahgunaan narkoba hanya masyarakat yang tinggal di perkotaan khususnya di tempat-tempat hiburan malam, tetapi sekarang sudah sampai ke pelosok-pelosok kampung dan tidak membedakan kaya ataupun miskin, kota atau desa, bahkan mungkin sudah ada di sekitar tempat tinggal kita.

Ditambahkan oleh Gubernur bahwa “Dalam upaya rehabilitasi kecanduan narkoba, sangat dibutuhkan kesadaran dan keteguhan hati dari pecandu narkoba serta motivasi keluargauntuk pulih dari kecanduan narkoba. Selain itu, dukungan dari kalangan penegak hukum dan masyarakat juga sangat penting untuk mendorong para penyalahgunaan dan pencandu narkoba agar bersedia lapor diri secara sukarela kepada Institusi Penerima Wajib Lapor atau IPWL, guna memperoleh hak perawatan dan hak terbebas dari tuntutan pidana serta menjamin pengautran upaya rehabilitasi medis sosial bagi penyalah guna dan pecandu narkoba” jelasnya.

Dalam penutupnya gubernur mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Lampung supaya selalu mebangun dan menjaga keharmonisan, membangun budaya saling mengasihi dan menyayangi di lingkungan keluarga. Keluarga yang sehat, kuat dan harmonis merupakan modal pokok bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional sekaligus menjadi landasan pokok pelaksanaan agenda-agenda pembangunan bangsa serta menjadi landasan menjadi negara yang kuat dan tangguh.

Hadir dalam acara ini Ketua Umum DPP Granat Hendry Yosodiningrat, Ketua DPP Granat Muhdi PR, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Rifki Wirawan serta unsur Fokorpimda  Provinsi Lampung. (Lina/Rls)