Gubernur M.Ridho Ficardo menyimak presentasi dari PGN |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—–Gubernur M. Ridho Ficardo mendengarkan presentasi Perusahaan Gas Negara (PGN) di Summit Bistro Bandar Lampung, Selasa (6/1). Acara ini dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Ekbang, Kadi Pertambangan. Dari pihak PGN, Vp Unit Kelembagaan, GM Project, Manajer Area Lampung dan Direktur Pengembangan.
“Sampai dengan Februari 2015 sudah ada 14 perusahaan yang melakukan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PGN. Saya perkirakan sampai akhir tahun 2015 akan lebih banyak industri yang berminat karena PGN menyiapkan bahan bakar gas yang lebih murah. Alokasi gas di Lampung bisa mencapai100 juta kubik feet. Saat PLN Sutami, PLN Sekampung Udik dan PLN Tarahan siap di tahun 2015 ini, diharapkan penyerapan bisa mencapai 30 juta kubik feet”, jelas Joko Saputro Direktur Pengembangan PGN
Dijelaskan pula bahwa PGN akan mengembangkan gas rumah tangga. Jika ada jaringan pipa gas pasti ada yang berminat dari industri, komersil, hotel dan juga rumah tangga. PGN menargetkan bisa menyentuh 2-3 juta pelanggan rumah tangga se-Lampung dalam 2 sampai 3 tahun kedepan.
Dalam kesempatan ini, Pemprov Lampung memberikan apresiasi tinggi kepada PGN yg sudah mulai menyalurkan gas bumi ke industri di Lampung dan dalam waktu yg tidak terlalu lama akan mengalirkan gas ke pembangkit tenaga listrik di Lampung. “Kami menyambut baik aliran gas PGN untuk Lampung karena akan meningkatkan daya saing industri” kata M. Ridho Ficardo.
Menurut Gubernur aliran gas bumi akan menjadi obat atas krisis energi selama ini yang terjadi di Lampung.Selain itu juga akan meningkatkan daya tarik Lampung bagi investor yang akan berinvestasi di Lampung. “Hal ini akan menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi warga Lampung.” Ujarnya.
Gubernur berharap pembangunan infrastruktur gas bumi oleh PGN ini semakin meningkat sehingga pemanfaatannya semakin besar. Hal ini akan mendorong peningkatan ekonomi Lampung.
Pemenuhan kebutuhan energi gas bumi ini kata Ridho juga akan mendukung pengembangan kawasan kawasan industri antara lain Kawasan Industri Lampung, Kawasan Industri Maritim di Tanggamus, dan kawasan industri lainnya. Di kawasan industri tersebut akan dikembangkan industri berbasis potensi lokal seperti industri pertanian, industri perikanan tangkap dan budi daya, industri keramik serta industri logam dan perkapalan.
Untuk mendukung pengembangan beberapa kawasan tersebut, maka pemenuhan energi menjadi hal yang tidak dapat dihindari. “Karena itulah kami menyambut baik peran aktif PGN yang menjadi perintis pembangunan insfrastruktur gas di Provinsi Lampung” jelasnya. (Gede/Lina)