Gubernur Ridho Ficardo: Selaraskan Pembangunan Fisik dengan Spiritual

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung Ridho Ficardo menegaskan pembangunan di Provinsi Lampung diupayakan ada keselarasan antara pembangunan fisik dengan pembangunan di bidang spirtual. Menurut Ridho, program-program keagamaan untuk pembentukan sumber daya manusia Lampung.

“Pembangunan dan pertumbuhan Lampung Alhamdulillah dalam trend yang baik. Di samping itu kegiatan keagamaan juga gencar kita agendakan, merangkul pesantren-pesantren dan juga pengajian tabligh akbar seperti ini,” kata Gubernur Ridho Ficardo saat memberikan sambutan padaacara Tabligh Akbar dalam dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam, di Islamic Center, Bandarlampung, Selasa (25/10/2016).

Gubernur mengatakan pembangunan yang pesat di Provinsi Lampung selain berdampak positif juga nantinya akan ada banyak tantangan. Sebab itu, kata Gubernur, dirinya  terus menyelaraskan pembangunan dengan program pendidikan dan keagamaan untuk memajukan dan menjaga SDM Lampung agar berdaya saing dan memiliki nilai-nilai agama.

Gubernur Ridho secara khusus menekankan, agar para ibu bisa menjadi tiang pembangunan SDM di Lampung. Karena peran seorang Ibu menurut Gubernur sangatlah penting dalam menjaga, mengawasi, serta membentuk kepribadian anak.

“Seorang Ibu itu memiliki posisi penting dalam agama. Ibu itu tiang agama, tiang negara, tiangnya provinsi Lampung. Betul-betul saya minta tolong perhatikan anak-anak kita di rumah. Terutama mengenai narkoba. Jika terdeteksi harus ambil tindakan, segera konsultasikan untuk direhabilitasi. Jangan sampai Pemerintah sibuk membangun namun generasi muda tidak siap menyambutnya kelak.” katanya.

Tabligh Akbar dihadiri sekitar 7.000 jamaah dengan mayoritas ibi-ibu, dengan pengisi ceramah Ustad Widjayanto.

Hadir pula Wakil Gubernur Bakhtiar Basri dan Forkopimda Lampung. Dalam kesempatan ini Gubernur menyerahkan bantuan paket sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim.

Gubernur Ridho dalam beberapa kesempatan juga diketahui rutin mengikuti dzikir dan doa bersama di pesantren-pesantren dan mendukung acara-acara keagamaan lainnya, guna membangun Lampung dengan masyarakat yang beragama.