Gubernur Ridho Ficardo Targetkan Sail Krakatau Digelar pada 2017

Gunung Anak Krakatau (Foto: Teraslampung.com)
Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com —Hampir semua kepala daerah yang ingin bisnis pariwisatanya maju berlomba-lomba mengajukan diri sebagai tuan rumah even mancing nasional atau rally yacht Sail Indonesia). Nama even itu tiap tahun biasanya melekat dengan nama objek wisata pantai yang jadi andalan daerah yang menjadi tuan rumah.

“Pada 2017, Provinsi Lampung mengincar bisa ditunjuk sebagai tuan rumah even nasional itu. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menargetkan pelaksanaan Sail Indonesia Tahun 2017 berlangsung di Provinsi Lampung,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Choiria Pandarita dalam rapat koordinasi pembahasan rencana penyelenggaraan Sail Krakatau Tahun 2017 di ruang rapat asisten, Kamis (10/03/2016).

Choiria mengatakan, Pemprov Lampung mendukung target gubernur itu. Jika terpilih, kata dia, Sail Indonesia Tahun 2017 akan diberi nama Sail Krakatau 2017.

Choiria mengatakan, nama Sail Kakatau dipilih karenaa Krakatau  telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia sejak Desember 1991 melalui Keputusan UNESCO No. Sc/Eco/5827.2.409 dan sudah menjadi icon kepariwisataan nasional.

“Diharapkan penyelenggaraan acara ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi kelautan dan keindahan perairan Lampung secara berkelanjutan serta meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung,” katanya.

Staf Ahli Bidang Pembangunan, Fahrizal Darminto, mengatakan upaya yang telah dilakukan untuk bisa menggelar Sail Krakatau Tahun 2017. Antara lain dengan menggelar  rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menyaman visi, pemantapan sarana,  prasarana, infrastruktur, serta pembentukan tim percepatan penyelenggaraan Sail Krakatau 2017 di Provinsi Lampung.

“Rapat ini juga dilakukan untuk memantapkan rangkaian acara terkait pelaksanaan Sail Krakatau Tahun 2017 Lampung. Dengan begitu, proposal yang diajukan ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya RI akan bagus dan dapat diterima,” katanya.

Even Sail Indonesia pertama kali digelar pada 2009 lalu di Provinsi Sulawewi Utara.Ketik itu evennya disebut Sail Bunaken. Setelah berturut-turut Sail Banda Tahun 2010 (Maluku), Sail Wakatobi-Belitong Tahun 2011 (Bangka Belitung), Sail Sail Morotai 2012 (Maluku Utara), Sail Komodo Tahun 2013 (Provinsi NTT), Sail Raja Ampat Tahun 2014 (Papua Barat), dan Sail Tomini Tahun 2015 (Gorontalo), dan Sail  Karimata Tahun 2016 di Provinsi Kalimantan Barat.

Dewira/Mas Alina Arifin