Gubernur Ridho: Insfratruktur Mantap, Bisnis akan Properti Melejit

Bagikan/Suka/Tweet:
Gubernur Lampung Ridho Ficardo (tengah) membuka acara “REI Expo 2015” di Mal Boemi Kedaton Bandarlampung, Jumat malam (23/10). Foto: Yopie Pangkey

BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com — Gubernur Lampung Ridho Ficardo yakin seiring dengan mantapnya insfrastruktur jalan di Lampung,  bisnis di sektor properti di Lampung akan membaik, bahkan meningkat tajam.Sebab itu, Gubernur mengimbau para  pengembang perumahan yang ada di Lampung bersiap menghadapi multiplier effect dari cepatnya arus pembangunan di Lampung.

“Permintaan rumah akan meningkat, karena tumbuhnya pembangunan di Lampung dan mantapnya infrastruktur yang berdampak pada ekonomi masyarakat. “Dua atau tiga tahun kedepan terutama setelah tol selesai dan infrastruktur Lampung mantap, akan ada multiplier effect terhadap gairah ekonomi di Lampung. Itu sebabnya perumahan akan menjadi salah satu kebutuhan dan penopang laju ekonomi,” kata Ridho, saat memberikan sambutan pada “Real Estate Indonesia (REI) EXPO 2015” di Mal Boemi Kedaton, Jumat malam (23/10/2015).

Menurut Ridhoinvestasi Pemerintah pusat untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera mencapai Rp40 triliun. Hal itu belum lagi ditambah dari investasi lain pemerintah pusat dan investasi dari swasta.

“Sehingga Goverment Spending Lampung sangat besar,” katanya.

Gubernur mengatakan pada anggaran di tahun depan dana Infrastruktur untuk Kabupaten/Kota di Lampung akan dinaikkan hingga 100%, sehingga Infrastruktur Lampung ditargetkan mantap dalam 2 tahun.

Selain itu, kata Gubernur, pengembangan kawasan wisata dan industri juga menjadi program Pemprov Lampung untuk memacu kemajuan ekonomi di Lampung. Dan pengembangan perumahan jelas dibutuhkan untuk menopang program tersebut.

“Semua itu nantinya akan memberikan dampak kepada ekonomi masyarakat. Lalu ketika taraf hidup meningkat, kebutuhan juga meningkat, sehingga daya beli masyarakat akan tumbuh. Setelah masyarakat tumbuh dan sejahtera hal pertama yang akan dibeli dan dicari pasti adalah rumah. Itu yang saya maksud dari multiplier effect.” Jelas Ridho.

Kepada para pengembang  Ridho mengharapkan turut menyosialisasikan “Program Satu Juta Rumah Bersubsidi” sehingga cita-cita pemerintah pusat mengenai zero kawasan kumuh bisa tercapai. Selain itu REI dengan Perbankan juga bisa seiring sejalan sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik.

Pembukaan “REI EXPO 2015” malam ini dihadiri segenap pengurus Real Estate Indonesia wilayah Lampung, para pelaku pengembang, konsumen, dan sejumlah undangan.