TERASLAMPUNG.COM –– Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) bersama polisi menggerebek sebuah rumah di Bukitkemuning, yang dijadikan tempat menampung sementara ribuan sarung, jilbab, dan atribut bergambar pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Arinal Djunaidi-Chusnuia Chalim, Jumat (25/5) sore.
Komisioner Panwaslu Lampura, Maksum, belum mau menjelaskan detail sarung dan jilbab yang diyakini berkaitan dengan Pilgub Lampung 2018 itu.
“Informasi lengkapnya nanti, akan kami sampaikan, sekarang kami sedang berkordinasi dengan petugas di lapangan,” tutur Maksum, seperti ditulis harian Fajar Sumatera.
Di video lainnya tampak anggota DPR RI dari Partai Golkar, Nusron Wahid, sedang berdebat dengan petinggi Polres Lampung Utara (Kasat Reskrim) terkait temuan itu.
BACA: Kata Bawaslu Sarung dan Jilbab Arinal-Nunik Bukan Pelanggaran, Ini Alasannya
Pada gambar video itu Nusron terlihat ngotot dengan mengungkapkan tidak ada yang salah dengan apa yang ditemukan polisi dan Panwascam itu.
Video dan gambar gudang sarung-jilbab-gambar Arinal dan Nunik itiu pun ramai mendapatkan komentar warganet. Banyak warganet yang pesimis temuan itu akan ditindaklanjuti oleh Gakumdu atau Panwas.
“Dulu pada 2014 juga begitu. Ada barang bukti banyak banget tapi Bawaslu Lampung mengaku tidak bisa memproses,” kata Akbar, salah satu warganet lewat akun Facebooknya.