Guru Warga Kelapatujuh Kotabumi Tewas Tertabrak Kereta Api Kuala Stabas

Lokasi seorang guru warga Kelapatujuh Kotabumi tertabrak Kereta Api Kuala Stabas, Kamis (24/11/2022).
Lokasi seorang guru warga Kelapatujuh Kotabumi tertabrak Kereta Api Kuala Stabas, Kamis (24/11/2022).
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–‎Lantaran diduga menggunakan jalur rel kereta api, JS, seorang warga Lampung Utara tewas tertabrak Kereta Api Kuala Stabas, di KM 111 piket 7, Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara, Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Belakangan diketahui identitas korban adalah Joni Sopiyanto. Ia tercatat sebagai warga Jalan Teratai, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan. Almarhum diketahui merupakan guru PNS.

‎”Memang benar ada seorang guru yang tewas tertabrak kereta api di Desa Bumiratu,” jelas Kapolsek Sungkai Selatan, Kompol Mulyadi, Kamis (24/11/2022).

Peristiwa kecelakaan itu bermula saat almarhum yang mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro BE 3770 JT dari arah Kotabumi hendak mengunjungi kerabatnya di Desa Bumiratu. Namun, kala itu almarhum diketahui tidak menggunakan jalan perlintasan kereta api melainkan melintas di jalur ganda pelintasan kereta api.

Tak lama berselang, yang bersangkutan segera turun dan memarkirkan kendaraannya karena melihat ada kereta Babaranjang dari arah Ketapang menuju Kotabumi. Baik ia dan kendaraannya memilih bertahan di salah satu jalur yang ada karena yakin jika kondisi tersebut aman baginya.

Sayangnya, ‎korban tak sadar dengan keberadaan kereta penumpang Kuala Stabas dari arah Kotabumi menuju Baturaja, Sumatera Selatan yang terus mendekatinya. Akibatnya, korban pun tertabrak oleh kereta api tersebut.

“‎Korban meninggal dunia di tempat dengan luka robek di kepala, tangan, dan patah kaki kiri,” kata dia.