H-1 Idulfitri: 362,9 Ribu Pemudik Tinggalkan Sumatera Lewat Pelabuhan Bakauheni

Pemudik pejalan kaki asal Sumatera saat melakukan proses scaning e-Ticket di Pelabuhan Bakauheni sebelum naik kapal menuju ke Pelabuhan Merak, Jumat, (21/4/2023)
Pemudik pejalan kaki asal Sumatera saat melakukan proses scaning e-Ticket di Pelabuhan Bakauheni sebelum naik kapal menuju ke Pelabuhan Merak, Jumat, (21/4/2023)
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BAKAUHENI — Hingga H-1 Idulfitri 1444 H,  sebanyak 362.964 pemudik meninggalkan Sumatera ke Pulau Jawa melalui jalur lintas penyeberangan Pelabuhan Bakuheni, Lampung Selatan menuju ke Pelabuhan Merak, Banten.

General Manager PT.ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan, arus mudik lebaran tahun 2023 kali ini, pemudik dari Sumatera ke Pulau Jawa sebanyak 362.964 orang. Jumlah ini, berdasarkan data rekapitulasi keberangkatan angkutan PT.ASDP dari H-10 hingga H-2 lebaran per tanggal 12-21 April 2023.

“Dari jumlah penumpang tersebut, penumpang dalam kendaraan 349.783 orang dan untuk penumpang pejalan kaki 13.181 orang,”kata Rudi, Jumat (21/4/2023).

Selain penumpang, kata Rudi, kendaraan dari Sumatera yang telah diseberangkan 69.978 unit. Dari jumlah ini, kendaraan roda empat 42.520 unit, roda dua 4.378 unit, bus 4.622 unit dan kendaraan truk 18.458 unit.

“Jumlah angkutan penumpang dan kendaraan periode 20 April 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan 21 April 2023 pukul 08.00 WIB (24 jam) pagi ini, pemudik dari Sumatera ke Pulau Jawa sebanyak 41.569 orang dan kendaraan 6.766 unit,”ungkapnya.

Sebaliknya, lanjut Rudi, untuk jumlah penumpang dari Pulau Jawa tiba di Sumatera sejak H-10 hingga H-2 lebaran mencapai 798.865 orang. Dari jumlah tersebut, 738.830 penumpang dalam kendaraan dan 60.035 orang penumpang pejalan kaki.

Sedangkan untuk jumlah kendaraan sebanyak 187.300 unit. Rinciannya, kendaraan roda empat 94.311 unit, roda dua 64.050 unit, bus 4.985 unit dan truk 24.004 unit.

“Puncak arus mudik, pada H-3 dan H-2 lebaran kemarin. Saat ini volume pemudik asal Pulau Jawa, sudah mulai landai atau sedikit berkurang setelah mencapai puncak tertinggi arus mudik tersebut. Kondisi seperti ini, sebuah tren saat arus mudik,”jelasnya.

Pantauan teraslampung.com H-1 lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (21/4) sekitar pukul 09.30 WIB -13.35 WIB, pemudik asal Jawa baik itu penumang pejalan kaki dan dalam kendaraan terlihat sudah mulai landai.

Begitu juga dengan kendaraan, meski ada pergerakan yang didominasi kendaraan roda empat (pribadi) terlihat ada kelonggaran di sejumlah dermaga Pelabuhan Bakauheni.