Zainal Asikin |Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN –– Memasuki H-1 Hari Raya Idul Fitri 1439 H (Lebaran), pada Kamis (14/6/2018) terminal antarmoda transportasi di Pelabuhan Bakauheni sudah mulai terlihat lengang. Pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak melalui Pelabuhan Bakauheni memang masih banyak,tetapi jumlahnya tidak sebanyak Rabu lalu (15/6/2018).
Begitu juga sebaliknya, pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni juga tidak begitu padat
Di terminal antarmoda Pelabuhan Bakauheni, Kamis 14 Juni Juni 2018 sekitar pukul 10.00 WIB, hanya ada sekitar ratusan pemudik yang masih menunggu kedatangan bus dari arah Rajabasa. Bahkan di area terminal antarmoda tersebut, hanya ada beberapa unit armada bus, travel dan angkutan pedesaan saja yang terparkir.
Sementara pemudik asal Sumatera yang hendak menyebarang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak, Banten, hanya tersisa puluhan orang penumpang. Begitu juga dengan kendaraan pribadi dan pemudik sepeda motor yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, sudah mulai terlihat sepi tidak seperti pada dua hari sebelumnya yang menjadi puncaknya arus mudik.
“Kalau kita lihat jumlah kedatangan pemudik mulai pagi hingga siang ini, sudah mulai menurun tidak sepadat pada H-3 dan H-2 lebaran yang begitu membludak pemudik di Pelabuhan Bakauheni,”kata General Manager PT. ASDP cabang Bakauheni, Anton Murdianto, Kamis 14 Juni 2018.
Menurutnya, pada saat arus mudik pada H-2 lebaran kemarin, tercatat ada sekitar 147.593 orang. Kemudin untuk pemudik sepeda motor, ada 13.807 unit dan kendaraan mobil pribadi ada 15.668 unit kendaraan.
Salah seorang sopir bus, Herdiyan (45), mengatakan pemudik yang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dan akan melanjutkan perjalanan menuju ke Terminal Rajabasa sudah mulai sepi.
“Ini beda dengan tiga atau dua hari sebelumnya pemudik sampai membludak. di Pelabuhan Bakauheni ini. Apalagi Rabu kemarin yang jadi puncaknya arus mudik, ada mungkin pemudik yang datang itu kalau ratusan ribu orang. Bus yang saya kemudikan saja, sampai beberapakali trip aja bolak-balik angkut penumpang Bakauheni-Rajabasa. Kalau sekarang ini masuk H-1 lebaran, pemudik sudah mulai sepi ya hanya tersisa ratusan penumpang saja,” kata warga Pringsewu ini yang sudah 12 tahun menjadi sopir bus itu.
Seorang pemudik asal Bekasi yang hendak pulang ke Metro, Slamet (34), mengaku ia sengaja mudik hari ini agar lebih nyaman karena tidak harus antre dan juga berdesak-desakan dengan penumpang lainnya saat perjalanan mudik.
“Kalau sudah agak sepi gini enak aja mas perjalanan mudiknya, jadi nggak harus antre apalagi desak-desakan sama penumpang lainnya baik itu mau naik angkutan umum di terminal dan juga saat mau masuk dan keluar dari kapal saat di Pelabuhan. Ya kan intinya tetap bisa mudik, terus juga sampai di kampung halaman,”ujarnya.