H-2 Pilkada Bandarlampung, Dana untuk Relawan Yutuber tak juga Cair

Calon Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar (tengah) bersama para relawan Yutuber.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM-Beberapa hari menjelang Pilkada Bandarlampung 2020, Detik detik terakhir menjelang hari pencoblosan, nasib relawan pasangan calon walikota-calon wakil walikota Bandarlampung Yusuf Kohar-Tulus Purnomo atau Yutuber makin tidak jelas. Mereka kecewa karena sampai hari ini (7/12/2020) tidak mendapatkan kucuran dana seperti yang dijanjikan.

Evi, salah seorang relawan Yutuber, mengungkapkan ia ikut Yutuber sejak masa sosialisasi hingga masa kampanye berakhir. Bahkan tak jarang ia dan relawan lainnya adu mulut dengan oknum RT demi membela calon walikota dan wakil walikota nomor urut dua tersebut.

“Kami ini kerja sejak masa sosialisasi. Kami terkadang harus berdebat dengan oknum-oknum RT di bawah sampai proses kampanye berjalan. Tetapi sampai saat ini kami belum mendapat kejelasan tentang anggaran yang pernah dijanjikan  kepada kami” jelas Evi kepada teraslampung.com, Senin, 7 Desember 2020.

Dia merasa tim Yusuf Kohar-Tulus Purnomo  tidak ada sedikit pun memiliki perhatian kepada para relawan.

“Selama ini kami kadang-kadang harus mengeluarkan uang dari kantong kami sendiri. Setelah mendekati masa pemilihan, kami ditinggalkan begitu saja,” katanya.

Evi mengaku kesulitan untuk berkoordinasi agar dana untuk relawan Yutuber cair.

“Mau koordinasi sama ketua timnya juga percuma. (Mereka) nggak akan mau tanggung jawab. Cuma bisa mengiming-imingi. Masalahnya yang kami hadapi itu bukan cuma satu orang, tetapi ratusan orang dan semua zonk. Saya salah satu korban dari ketua tim juga, yang kena iming – iming nggak jelas. Saya ini sedang hamil, rela cari data karna tergiur rayuan  ketua tim yang nggak jelas,” ungkap Evi.

Evi berharap, adanya perhatian dari pasangan Yutuber agar para relawan tetap semangat dalam memenangkan pasangan Yusuf Kohar – Tulus Purnomo.

“Kami tetap bergerak meski pemilihan serentak tinggal dua hari. Kami berusaha meyakinkan para pemilih untuk memilih jagoan kami. Tetapi ya  kami (relawan) diperhatikan dong. Jangan dicuekin aja,”  katanya.

Dandy Ibrahim