TERASLAMPUNG.COM — Dua hari menjelang bulan suci Ramadhan, harga ayam potong ayam potong di Pasar Kangkung, Pasar Tugu, dan Pasar Pasir Gintung Bandarlampung rata-rata naik Rp 7.000 sampai Rp 12.000/ekor.
Ayam potong yang semula Rp27.000/ekor menjadi Rp35.000, yang semula Rp 30 ribu/ekor kini menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu/ekor.
“Harga ayam potong naik sekitar Rp7.000 sampai Rp12.000/ekor. Harga naik , karena agen juga menaikkan harga jual ayam. Selain itu, pembeli juga cenderung sepi,” kata Ibu Mar, pedagang ayam potong di Pasar Kangkung.
Ibu Mar menuturkan, pada H-1 Ramadan harga ayam potong bisa naik lagi.
“Stok dari tempat kulakan sih banyak, tapi dari sananya sudah mahal. Kalau harganya enggak dinaikkan sayanya yang rugi,” katanya.
Sementara itu, Yati (42), ibu rumah tangga asal Sumur Batu, Teluk Betung Utara , mengaku hanya membeli ayam potong satu ekor saja karena harga ayam naik.
“Saya hanya membeli ayam potong satu ekor saja karena mahal, uangnya dibagi bagi untuk kebutuhan rumah tangga yang lainnya,” kata istri tukang ojek yang memiliki anak tiga itu.
“Saya banyakin beli ceker dan kepala biar bisa dimasak sop atau dibikin soto. Yang penting lauknya sudah ada ‘bau’ ayamnya sehingga anak-anak mau makan,” imbuhnya.