Harga BBM Mungkin Turun Pekan Depan

Bagikan/Suka/Tweet:
Presiden Joko Widodo

TERASLAMPUNG.COM--Pemerintah kemungkinan akan menurunkan harga bahan bakar minya (BBM) jenis premium pada Senin pekan depan. Isyarat itu diungkapkan Presiden Joko Widodo di sela-sela peluncuran Operasi Pasar Beras, di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10).

“Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya, pada hari Senin (5/10). Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa juga diumumkan,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, berdasarkan laporan Menteri ESDM,harga BBM jenis premium tidak akan naik hingga Desember mendatang. Mengingat kondisi ekonomi dalam negeri tengah melambat. Namun, Presiden tetap meminta dilakukan peninjauan terhadap biaya-biaya yang ada untuk mengkaji kemungkinan penurunan harga.

“Memang sudah disampaikan bahwa harga tidak akan naik sampai akhir Desember 2015. Tapi kan saya sampaikan apakah ada kemungkinan dilihat lagi biaya yang ada, bisa diefisiensikan,” katanya.

Saat memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10), Presidn Jokowi telah meminta Pertamina menghitung kembali harga BBM khususnya jenis Premium dan Solar, yang pada Rabu (30/9) lalu, telah diumumkan Dirjen Minyak dan Gas Bumi I Nyoman Wiratmaja Kementerian ESDM, tidak berubah hingga Januari 2016 mendatang.

Meskipun BBM jenis premium harganya turun, diyakini hal itu tidak otomatis membuat kebutuhan harga pokok–termasuk ongkos angkutan umum–akan turun.

“Biasanya harga barang-barang yang sudah naik susah turun. Jadi, kalaupun harga BBM turun tetap saka enggak ngefek,” kata Muhammad Basri, warga Kupangteba, Bandarlampung.