TERASLAMPUNG.COM — Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, Pemkot Bandarlampung mendeklarasikan Kota Ramah Anak, di Bundaran Tugu Adipura, Minggu (23/7/2017).
Selain deklarasi, Hari Anak Nasional di Bandarlampung juga dimeriahkan dengan jalan sehat.
“Mari bersama kita jadikan anak di Kota Bandarlmpung sehat, berprestasi, aman dan terlindung,” kata Walikota Bandarlampung, Herman HN.
Herman HN mengatakan kedatangan ketua Komnas Perlindungan Anak ini telah memberikan semangat bagi anak-anak di Kota Bandarlampung untuk jauh dari perilaku yang tidak baik.
“Pada peringatan Hari Anak Indosesia ini, anak-anak di Bandarlampung bisa lebih baik,” kata dia.
Herman meminta para orang tua lebih intensif lagi melindungi dan mengawasi anaknya, sehingga anak-anak di Kota Bandarlampung lebih baik dan jauh dari perilaku buruk seperti mengonsumsi narkoba, minuman keras dan lebih santun dalam berperilaku.
Sementara itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengharapkan Kota Bandarlampung menjadi kota ramah anak jauh dari perilaku perundungan.
“Bandarlampung harus menjadi kota yang ramah terhadap anak-anak,” kata Arist yang diundang khusus ke Bandarlampung untuk menghadiri deklarasi tersebut.
Arist berharap anak-anak di Bandarlampung juga bebas dari perilaku perundungan.
“Dengan komitmen Pemerintah Kota Bandarlampung, saya yakin semua bisa terwujud. Saya sangat kaget ketika melihat anak-anak di Kota Bandarlampung hafal Pancasila dan itu sangat luar biasa,” katanya.
Menurutnya, untuk mewujudkan Bandarlampung ramah anak, harus dimulai dari rumah lalu lingkungannya pun turut mendukung.
Oleh sebab itu, mencegah kejahatan anak harus diantisipasi dengan serta merta dari masyarakat.
