Hari Batik Nasional, Para Wartawan pun Liputan Berbaju Batik

Bagikan/Suka/Tweet:
Emir Fajar dan kawan-kawannya mengenakan batik pada Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2015.

TERASLAMPUNG.COM—Pada Jumat. (2/10), sejumlah wartawan yang bertugas di Pemprov Lampung terlihat berpakaian batik. Aneka corak dan warna batik mereka pakai. Mereka mengenakan baju batik karena tahu bahwa tanggal 2 Oktober 2015 merupakan Hari Batik Nasional.

Wartawan yangb biasa meliput di Pemprov yang mengeanakan baik ii antaranya adalah Emir Fajar dari Tegar Televisi. Wartawan muda yang berpakaian batik hijau inii begitu bersemangat ketika ditanya mengapa berpakaian batik.

“Ya saya tahu kalau hari ini adalah hari batik nasional. Saya sudah share infonya ke media sosial, mulai dari twitter, Facebook, instagram juga,” kata Emir.

Hal yang sama juga diungkapkan Leni dari Lampung Ekspres. “Saya senang dan bangga  pakai  baju batik karena warisan budaya bangsa Indonesia yang patut di lestarikan,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, sejumlah PNS yang bertugas di Pemprov Lampung justru tidak mengetahui bahwa hari ini adalah Hari Batik Nasional.

“Saya tidak tahu kalau hari ini adalah hari batik nasional. Hanya saja  kabiro menyuruh kami memakai batik saja hari ini,” kata Dwi Budiarsih , PNS yang bertugas di Biro Organisasi Pemprov Lampung.

Surya dari Humas dan Protokol Pemprov Lampung juga mengaku tidak tahu bahwa tanggal 2 Oktober adalah Hari Batik. “Saya tidak tahu, tapi memang  biasanya berpakaian batik setiap Jumat saja,” jelasnya sambil berlalu.

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.  Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap batik sebagai budaya Indonesia.

Setiap 2 Oktober beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah, pegawai negeri, pegawai swasta, pelajar, dan masyarakat disarankan untuk mengenakan batik.


Mas Alina Arifin