Lempar jumrah di Mina (tempo.co.id) |
TERASLAMPUNG.COM– Memasuki hari ke-15 pascamusibah Mina, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengidentifikasi 123 jenazah, terdiri dari 118 jenazah jamaah haji Indonesia dan 5 warga Negara Indonesia mukimin di Arab Saudi.
Tiga jenazah yang diiidentikasi hari ini (9/10/2015) ada tiga. Ketiga jenazah yang baru saja dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Kaslan Marhaji Taher, kloter BTH 14 nomor paspor A7522077; 2) Imas Masyitoh Suhandi, kloter JKS 61 nomor paspor B0745289; 3) Yoyo Sutaryo Suharmi, kloter JKS 61 nomor paspor B0745302.
“Hari ini, Jumat (09/10), tim PPIH kembali merilis 3 jenazah yang telah diidentikasi sehingga totalnya menjadi 123 jenazah,” kata Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, Jumat (09/10) pukul 09.00 waktu setempat.
Menurut PPIH, jamaah yang cedera dan dirawat rumah sakit Arab Saudi juga berkurang menjadi 4 orang. Hal ini sehubungan dengan pulangnya Sofyan Haeruddin Emod ke pemondokan dan bergabung dengan kloternya (JKS 21).
Dengan temuan baru ini, maka jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali, berkurang menjadi sebanyak 5 orang, yaitu: 2 orang dari Kloter BTH 14 dan 3 orang dari kloter JKS 61.
Tim PPIH juga berhasil mengidentifikasi jenazah Ibu Sutatik binti Wongso Dimejo di tempat Pemulasaraan Jenazah Mu’aishim. Almarhumah adalah jamah haji Indonesia kloter 70 Embarkasi Solo (SOC 70) yang dilaporkan ketua kloternya belum kembali semenjak dievakuasi dari Arafah dan dibawa ke rumah sakit. Namun, dia bukan termasuk korban peristiwa Mina.
Tim Kesehatan PPIH bersama Tim Disaster Victim Identification (DVI) juga menemukan dua jamaah haji Indonesia yang sedang dirawat di RS Militer Al-Hada, Thaif. Pasien tersebut bernama Usni Salihin, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 32 Embarkasi Jakarta (JKG 32) dan Titik Cipto Wiyono (SOC 68).
“Atas informasi ini, kami telah mengabarkannya ke pihak keluarga. Bahkan, anak Ibu Usni bin Salihin langsung merespon dengan datang ke rumah sakit dan menemui ibunya,” katanya.