Hari Ketiga Penjaringan Balon Bupati Lamsel di Partai Golkar, Rycko Banjir Dukungan

Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Plt. Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Selatan Ririn Kuswantari menerima pernyataan dukungan bagii calon kepala daerah dari salah satu elemen masyarakat, Rabu (21).



KALIANDA – Hingga hari ketiga penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD II Partai Golkar Lampung Selatan, Rabu (21/1), panitia menerima 33 dukungan untuk balon kepala daerah dan wakil kepala daerah, dari berbagai element masyarakat di Kabupaten Lampung Selatab.

Plt. Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Selatan Ririn Kuswantari mengatakan, 33 elemen masyarakat yang memberikan dukungan kepada bakal calon kepala daerah Lamsel itu antara lain dari unsur tokoh masyarakat, agama dan kelompok pengajian Al Hidayah.

Selain itu, ada juga dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Pengguna Pemanfaat Air (P3A), Karang Taruna, Dewan Dakwah, serta sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang ada diwilayah Kabupaten Lampung Selatan.

“Hari ini merupakan hari ketiga Partai Golkar membuka penjaringan dukungan bakal calon bupati Lampung Selatan. Alhamdullilah, sampai hari ini sudah masuk 33 dukungan dari berbagai element masyarakat, untuk calon bupati Lamsel yakni Bapak H. Rycko Menoza mendapatkan dukungan dari 22 elemen, Drs. H. Zainuddin 1 elemen, dan Ir. Sutono, M.M. 7 elemen. Sedangkan dukungan untuk calon wakil bupati atas nama Bapak Hidayatullah Nurhamid sebanyak 1 element dan Firdaus 7 element,” ujar Ririn, dalam siaran pers-nya, di Kantor DPD II Partai Golkar Lampung Selatan.

Istri mantan Bupati Lamsel Wendy Melfa ini menjelaskan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di kantor sekretariat DPD Partai goklar Lampung Selatan, dibuka selama enam hari yang dimulai sejak hari senin (19/12) hingga Sabtu (24/12) mendatang.

“Penjaringan bakal calon ini, kami buka untuk semua masyarakat, baik internal partai maupun eksternal partai,” jelasnya.

Diungkapkannya, mekanisme penerimaan calon kepala daerah melalui partai golkar ini akan melalui tiga tahapan yakni, pertama dukungan penjaringan usulan dari masyarakat, Kedua pemantapan hasil dukungan, dan Ketiga penguatan calon yang akan diusung.

“Kami membuka pola penjaringan secara terbuka dan tertutup. Penjaringan terbuka dengan cara menyerap dan menerima usulan dari masyarakat.  Sedangkan tertutup, dilakukan melalui tim secara internal dengan melakukan pendekatan proaktif  kepada tokoh-tokoh yang memiliki potensi untuk diusung sebagai calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar,” katanya.