Mbah Kadiman |
Baradatu, Teraslampung.com–Veteran merupakan pejuang kemerdekaan yang pernah terlibat aktif dalam sebuah peperangan. Di Indonesia masih ada beberapa ribu veteran yang tertinggal namun nasib mereka hampir sama. Tidak mendapatkan perhatian dari bangsa sendiri sehingga di masa tuanya kehidupan mereka sungguh tragis.
Pada Hari Pahlawan pada Selasa (10/10) puluhan pengurus OSIS SMPN 4 Baradatu Kabupaten Waykanan menyambangi beberapa Veteran, eks pejuang kemerdekaan yang telah renta di Kampung Banjar Sari dan Kampung Sukosari Kecamatan Baradatu.
Silahturahmi dan pemberian tali kasih paket bantuan sembako dari para siswa dan dewan guru SMPN 4 Baradatu yang terkumpul sebagai ajang berbagi dan sebentuk kecil penghargaan kepada mereka yang berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan.
Menurut Charel Handika, Ketua OSIS SMPN 4 Baradatu, rangkaian kegiatan Hari Pahlawan tahun 2015 kembali mengobarkan semangat kepahlawan bagi generasi penerus bangsa khususnya dikalangan pelajar yang sekaligus mengambil makna akan nilai-nilai kepahlawanan,
“Selain bersilahturahmi kepada veteran sebelumnya kami melaksankan upacara bendera Hari Pahlawan dihalaman sekolah kami lalu melakukan susur pejuang menuju makam pahlawan di Kampung Bhakti Negara dan pemakaman Kampung Sukosari yang terdapat beberapa pejuang kemerdekaan di makamkan disana lalu kami memanjatkan doa bersama”, kata Charel siswa kelas VIII B.
Para siswa dan guru SMPN 4 Baradatu berziarah ke makam pahlawan, Selasa (10/11). |
Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 15 KM dengan konvoi berkendaraan dan singgah dirumah para Veteran di Kampung Banjar Sari dan Sukosari yakni Mbah Tukiman, Mbah Paimin, Mbah Kadiman dan Soediono.
Mbah Kadiman, pejuang kemerdekanan yang kini hidup sendiri di rumah mungil berdinding papan yang usang dan masih gagah menceritakan bahwa semangat perlawanan terhadap Belanda saat itu merupakan ajang hidup mati untuk menjadikan bangsa yang merdeka, berdaulat diatas tanah air tercinta,
“Semuanya bahu-membahu berperang dengan persenjatan yang minim apa yang ada dikorbankan sampai titik darah penghabisan dan hari ini bangsa kita dapat menghirup udara kemerdekaan dengan kondisi yang lebih baik. Ini menjadi perhatian bagi generasi saat ini untuk terus mengisi kemerdekaan dengan semangat kebersamaan dan selaqlu menghaturkan ribuan rasa syukur atas apa yang dicapai saat ini,”ujar Mbah Kadiman yang masih mengunakan bahasa Jawa aktif dengan suara yang nyaris tak terdengar akibat usia yang semakin renta.
Silahturami dan berbagi cerita dengan veteran itu dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa paket sembako kepada pejuang kemerdekaan yang langsung diserahkan Kepala sekolah SMPN 4 Baradatu yang diwakili oleh Wakil Kepala sekolah kurikulum Margo Subiyanto, S.Pd.
“Kegiatan ini murni dari peserta didik melalui pengurus OSIS dan didukung penuh oleh Kepala sekolah. Banyak pelajaran dan makna yang baik bagi siswa dalam menberikan dampak positif bagi perkembangan karakter anak cerminan atas sikap dan prilaku bangsa yang saat ini mulai rapuh dan perlu untuk dikobarkan lagi,”kata Margo.
Aan Frimadona Rossa