TERASLAMPUNG.COM — Para perenang Jaka Utama Lampung meriah posisi ketiga dalam Kejuraan Renang Antar Perkumpulan Se-Sumatera (KRAPSU) 23-28 Maret 2017 di di Kolam Renang Aquatic Centre Rumbai, Pekanbaru, Riau, Pekanbaru, Riau.
Pada hari terakhir (28/3/2017), para perenang Jaka Utama kembali meraih medali emas, perak, dan perunggu. Tujuh perenang andalah Jaka Utama yang menorehkan prestasi antara lain Halimatussa’diah, David Ginting, Azzura Kayla Pasha, Nayla Anindya Putri, Andini Luthfiyah Safa, Clara Fatimah, dan Navara Nurul Rasadha. Mereka membukukan 6 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Tambahan medali tersebut membuat klub renang Jaka Utama Lampung mengumpulkan total 16 emas, 16 perak dan 13 perunggu dengan poin 435. Dengan raihan itu, klub Jaka Utama berada di peringkat ketiga klasemen akhir pengumpulan medali.
Keluar sebagai juara umum tuan rumah klub Belibis Riau yang mengumpulkan 38 emas, 21 perak, dan 32 perunggu dengan poin 979. Posisi kedua ditempati klub Wahoo asal Medan dengan perolehan 22 emas, 26 perak, dan 17 perunggu dengan poin 575.
Kejuaraan tahunan ini diikuti 41 klub renang dan 350 atlet dari seluruh Pulau Sumatera.
Yang membanggakan, pereneSelain itu, perenang Nayla Anindya Putri terpilih sebagai perenang terbaik kelompok KU IV putri setelah mengemas 6 emas, dan 1 perak dari nomor perorangan.
Pelatih kepala Jaka Utama, Musarofa, mengatakan pada Selasa (28/3/2017) Halimatussadi’ah tampil prima. Siswi kelas 2 SMA Negeri 4 Bandar Lampung ini meraih 3 medali emas dari nomor 200 m gaya dada, 100 m gaya bebas, dan 50m gaya punggung KU 1 Putri. Sedangkan, David Ginting meraih medali emas di nomor 200 m gaya dada KU 1 Putra.
Medali emas berikutnya disumbangkan Azzura Kayla Pasha di nomor 200 m gaya dada KU 3 Putri, dan Nayla Anindya Putri di nomor 100 m gaya bebas KU 4 Putri.
Musarofah cukup puas dengan hasil anak-anak didiknya di KRAPSU kali ini. Meskibegitu, Eva sapaan mengingatkan jika hasil ini baru langkah awal. “ Masih panjang perjalanan dan masih perlu kerja keras,” tegas Eva.
Ketua klub Jaka Utama Lampung, Yanuar Ratawinat menyatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras tim pelatih. Yanuar juga berterima kasih kepada semua orang tua atlet yang telah mendukung langsung di Pekanbaru maupun di Lampung.
“Semoga hasil ini bisa menjadi pemicu untuk peningkatan prestasi semua atlet JU ke depan,” harap Yanuar.
KRAPSU 2017 ini, Jaka Utama menurunkan 10 perenang yang terdiri dari tiga perenang putra dan tujuh perenang putri. Selain Jaka Utama, ada tiga klub asal Lampung yang mengikuti KRAPSU tahun ini. Klub matahari meraih 1 medali perak dan 1 perunggu. Sedangkan klub Aquatic dan Arwana harus pulang tanpa medali.
Bagi Jaka Utama Lampung, prestasi ini sangat membanggakan karena mereka bertarung di ‘kandang macan’. Sebagaimana sudah lama diketahui publik Indonesia, Riau adalah gudangnya atlet renang nasional. Provinsi ini merajai olahraga renang di Indonesia selama puluhan tahun.