TERASLAMPUNG.COM, PASURUAN — Kalau nafsu syahfat sudah di ubun-ubun, anak buah diembat juga. Perilaku tidak terpuji semacam itulah yang baru-baru menjadi viral dan menghebohkan se-antero nusantara.
RK (38), seorang perempuan yang menjadi kepala desa (Kades) di Dandanggending, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, harus menanggung malu berat karena digerebek warganya sendiri saat indehoi dengan SL (35), anak buahnya sendiri, Minggu pagi sekitar pukul 8.00 WIB (21/3/2021).
Penggerebekan dipimpin langsung suami RK, EM (40). Saat digerebek, alamaaak….keduanya sedang asyik-masyuk di dalam kamar.
SL sempat lari terbirit-birit dengan pakaian yang tidak lengkap alias nyaris bugi. Namun, warga berhasil meringkusnya dan sempat jadi bulan-bulanan. Sedangkan RK ‘sukses’ kabur lewat pintu belakang.
Suami RK bersama warga kemudian menggelandang pria idaman lain (PIL) istrinya itu ke kantor polisi.
Penggerebekan itu bermula dari kecurigaan EM terhadap istrinya. Ia sudah lama mencium adanya perselingkuhan istrinya dengan anak buahnya sendiri.
Pada Minggu pagi RK keluar dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah bernopol N 3691 VT. EM kemudian mengikutinya dari kejauhan.
Tak lama kemudian RK masuk ke sebuah rumah. Begitu masuk rumah, pintu langsung ditutup dari dalam. EM pun kemudian pelan-pelan mengintip apa yang dilakukan istrinya di dalam rumah tersebut.
EM mencoba membuka pintu. Namun, rupanya pintu sudah dikunci dari dalam. Ada beberapa saat ia menunggu. Akhirnya, EM pun yakin bahwa istrinya sedang ‘melakukan pertemuan khusus’ dengan seorang pria.
“Akhirnya saya panggil warga lainnya. Ada sekitar 10 orang yang ikut menggerebek istri saya. Mereka menjadi saksi langsung,” kata EM.
Ketika pintu salah satu kamar didobrak, RK dan SL dalam kondisi telanjang.
“Waktu digerebek (SL) nggak pakai celana. Dia lari ke masjid lalu ditangkap dan dipukuli warga,” katanya.
Rumah Tangga Kisruh
EM mengakui rumah tangganya memang sedang kisruh alias sedang ada masalah. Masalah itu menurut EM disebabkan adanya orang ketiga.
“Saya mencurigai istri saya main serong dengan stafnya yang berinisial SL. Banyak orang yang memberi tahu bahwa istri saya sering ke rumah itu. Artinya tidak kali ini saya mereka bercinta.Saya dapat kabar tiga kali sudah masuk sini,” terang EM.
Kasus cinta terlarang itu saat ini ditangani Polres Pasuruan Kota.
“Mereka berduaan tanpa busana. SL diamankan bersama barang bukti sprei,” terang Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto.