Heboh Presiden Duterte Minta Warga Filipina Bersihkan Masker Pakai Bensin

Duterte mengulangi sarannya walaupun para pejabat terkait mengatakan saran agar masker dibersihkan dengan bensin hanyalah gurauan. Foto: EPA via BBC
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — “Apa yang saya katakan adalah benar. Jika pembersih alkohol tidak tersedia, khususnya warga yang tidak mampu, pergilah ke SPBU, dan gunakan bensin untuk membasmi kuman,” kata Presiden Filipina Rodrogro Duterte, pekan lalu.

“Saya tidak bercanda. Saya tidak bergurau. Anda… Anda berusaha memanipulasi pemikiran saya.”

Duterte mengatakan mereka yang tidak mempunyai pembersih dapat menggunakan bensin sebagai disinfektan untuk membersihkan masker.

“Pada akhirnya, gantung masker di suatu tempat dan semprot dengan Lysol jika Anda mampu,” katanya, merujuk pada merek pembersih yang populer.

“Bagi warga yang tidak mempunyai [Lysol], basahi dengan bensin [dan] masukkan tangan [bersama masker] ke dalamnya.”

Setelah pernyataan Duterter pekan lalu itu, juru bicara presiden, Harry Roque cepat-cepat memberikan koreksi.

“Saya tidak percaya setelah empat tahun menjadi presiden, Anda belum mengenalnya,” kata Roque, seperti dikutip situs berita Rappler.

“[Itu hanya] gurauan. Mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci?”

Sementara itu, pejabat kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan masker kain harus dicuci dan dikeringkan sebagaimana biasanya, dan masker medis dibuang sesudah dipakai.

Filipina mencatat kasus terkonfirmasi 3.954 pada Kamis (30/07) sehingga jumlah keseluruhan sejauh ini adalah 89.374. Jumlah kematian akibat Covid-19 kurang dari 2.000 orang.

Duterte mengumumkan pembatasan yang diberlakukan di ibu kota, Manila, tetap akan dipertahankan hingga pertengahan Agustus.

Manila saat ini memberlakukan  karantina masyarakat umum, yang membatasi pergerakan penduduk usia tua dan anak-anak dan juga pembatasan-pembatasan lain.

Dalam pernyataannya pada Jumat (31/7/2020), Presiden Rodrigo Duterte juga berjanji akan memberikan vaksin secara cuma-cuma, ketika sudah tersedia dan yang diprioritaskan adalah penduduk berpenghasilan rendah.

BBC