Feaby/Teraslampung.com
| Salah seorang siswi terpaksa digotong untuk diobati lantaran kesurupan |
Kotabumi–Sedikitnya sepuluh siswa/siswi SMPN 1 Kotabumi, Lampung Utara mengalami kesurupan, Senin (5/11) sekitar pukul 10:00 WIB. Akibat kesurupan massal ini, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa dihentikan lantaran para siswa/i terpaksa dipulangkan.
Pantauan di lokasi, sejumlah siswi yang kerasukan terus menerus menjerit histeris dan meraung – raung. Kondisi ini tak pelak membuat para guru yang mencoba menenangkan sejumlah siswi itu panik. Sementara siswa/siswi lainnya yang mengalami kesurupan telah dijemput oleh orang tuanya masing – masing.
Menurut Fadil, siswa kelas IX A, peristiwa kesurupan ini pertama kali terjadi di ruang kelas IX D saat jam istirahat sekitar pukul 10:45 WIB. Saat itu, seorang siswi yang bernama Mei mendadak menjerit histeris tanpa sebab.
“Kejadiannya waktu istirahat pertama sekitar pukul 10:00 WIB. Setelah itu, Mei langsung dibawa ke ruang UKS,” kata Fadil yang diamini rekannya, Ozi.
Menurut keduanya, tak lama setelah Mei mengalami kesurupan, sejumlah siswa/siswi lainnya pun mengalami hal yang sama. Sejumlah siswa/siswi yang kesurupan itu berasal dari kelas – kelas yang berbeda.
“Setelah Mei kesurupan, banyak siswa/siswi yang juga kesurupan,” tutur mereka.
Sementara, Kegi, siswa kelas IX D, mengatakan tak lama setelah rekannya kesurupan, salah seorang siswi yang sedang berjalan menuruni tangga sempat terjatuh karena turut mengalami kesurupan. “Katanya sih tadi, ada anak cewek yang jatuh dari tangga karena kena kesurupan juga, om” tuturnya.
Masih menurut Kegi, total siswa/siswi yang mengalami kesurupan sehingga membuat para siswa lainnya terpaksa dipulangkan sebelum waktunya itu berjumlah sekitar 10 orang. Rinciannya, 9 siswi dan satu orang siswa dari sejumlah kelas yang berbeda.
“Yang saya lihat tadi ada 10 orang pak,” katanya dengan wajah polos.
