TERASLAMPUNG.COM — Kehebohan masalah saldo nasabah Bank Mandiri yang tiba-tiba berubah pada Sabtu dini hari, 20 Juli 2010. direspons pihak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Menurut PT Bank Mandiri, perubahan saldo sebagian nasalah itu disebabkan adanya kesalahan sistem sebagai dampak pemeliharaan sistem Teknologi Informasi (TI) Bank Mandiri.
BACA: Sejumlah Mesin ATM Bank Mandiri di Bandarlampung Masih “Error”
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan pihaknya sedang melakukan pemeliharaan sistem TI untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan bagi nasabah.
Terkait dampak buruk terhadap saldo nasabah, dia menegaskan bank pelat merah itu sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak.
“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini, kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” terang Rohan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (20/7/2019).
Bank Mandiri mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
“Kami mengimbau para nasabah tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami pastikan rekening nasabah aman,” tegasnya.
Sebelumnya, banyak nasabah yang mempertanyakan mengapa nilai saldo tabungan mereka berubah. Keluhan disampaikan melalui media sosial, Sabtu (20/7).
Sebagian nasabah mengungkapkan jumlah uang di tabungannya bertambah, tapi ada juga yang mengeluhkan nilainya berkurang drastis, bahkan hingga nol rupiah.
Zaki Senafal, seorang pengusaha kuliner di Bandarlampung, misalnya, di akun Facebook miliknya menulis: “EDYAAAN, SALDO DI BANK MANDIRI MENDADAK IDR 0.00 PAGI INI.”
