TERASLAMPUNG.COM — Sebuah helikopter jenis MI 17 v 5 HA 5141 jatuh di kawasan industri Dusun Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu sore (6/6/2020) pukul 14.25 WIB. Akibat musibah itu, empat penumpang tewas. Sebelum jatuh, helikopter milik Penerbad Semarang itu sempat terlihat oleng.
Helikopter itu membawa enam penumpang. Empat dari sembilan penumpang meninggal dunia. Yaitu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Sedangkan empat penumpang lainnya mengalami luka-luka. Yaitu Lettu Cpn Vira Yudha (luka bakar), Praka Nanang (luka bakar di dada, perut, kaki kanan betis), Praka Rofiq (patah pinggul kanan, paha kiri dan kanan), Praka Supriyanto (luka bakar).
Satu-satunya korban yang selamat dan tidak luka-luka adalah Praka Andi K.
Dalam keterangan resminya Kepala Kepolisian Resort Kendal, Sabtu (6/6/2020), AKBP Ali Wardana, mengatakan seorang saksi mata bernama Johana Satiya Putra mengatakan helikopter tersebut terbang dari arah timur menuju barat.
“Saksi melihat helikopter sudah dalam kondisi oleng dan mengeluarkan asap. Sebelum heli terjatuh ada 3 orang lompat ke tambak, dan sesaat kemudian pesawat jatuh keluar asap dan selanjutnya meledak, pada saat sebelum meledak sempat dikeluarkan 3 orang,” ujar Ali Wardaha, dalam keterangan resmi, Sabtu petang (6/6/2020).
Menurut AKBP Ali Wardana selanjutnya lima orang dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal, 1 meninggal dunia (MD) di rumah sakit, 1 orang dijemput menggunakan helikopter penerbad, dan 3 orang meninggal dunia karena terbakar.
Helikopter jenis MI 17 v 5 HA 5141 tersebut merupakan milik penerbad TNI-AD Semarang yang memulai penerbangan pada pukul 12.39 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut 4 orang meninggal dunia, 5 orang luka-luka, dan 1 helikopter berjenis MI 17 v 5 HA 5141 terbakar.