Herman HN Ajak Warga Bandarlampung Tingkatkan Konsumsi Ikan

Walikota Bandarlampung Herman HN menyematkan aksesoris masak sebagai tanda dimulainya Lomba Masak Ikan Nusantara di Pantai Duta Wisata, Kamis (9/8/2018)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Walikota Bandarlampung Herman HN mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan.

“Saya akan meminta kepada para camat dan lurah se-Bandarlampung untuk mengajak masyarakat meningkatkan makan ikan,” kata Herman HN saat membuka lomba masak ikan Nusantara 2018 di Pantai Duta Wisata, Kamis (9/8).

Ajakan untuk makan ikan itu disebabkan masih rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia yang hanya 40kg perkapita/ tahun masih jauh dari negeri tetangga Malaysia yang sudah mencapai 70kg perkapita/tahun.

“Gak perlu makan ikan yang mahal – mahal, saya makan ikan petek itu enak apa lagi makannya pake sambel,” ujar Herman HN

Selanjutnya dia juga mengatakan semoga lomba masak ikan Nusantara ini menjadi momentum bagi pemasak dan pemakan ikan.

“Dari pengalaman saya keliling – keliling yang makan ikan masih dikit terutama di pedesaan karena jauh dari laut, kalaupun makan ikan paling ikan asin,” ujarnya.

Lomba masak ikan Nusantara ini diikuti oleh 35 peserta dengan rincian 20 peserta umum dari tiap kecamatan yang ada di Bandarlampung dan 15 orang profesional chef.

Sementara itu perwakilan Kantor Staf Kepresidenan Eddy Cahyano mengatakan acara lomba masaka Ikan Nusantara ini ada dua tujuan yaitu meningkatkan konsumsi ikan dan pariwisata.

“Meningkatnya konsumsi ikan adalah untuk pemenuhan gizi masyarakat dimana konsumsi ikan di kita masih rendah. Selanjutnya untuk meningkatkan pariwisata dengan cara membranding kuliner – kuliner yang ada di Nusantara,” jelas Eddy Cahyano.

Lomba masak ikan Nusantara ini menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bandarlampung Erwin, diselenggarakan di 10 kota yaitu Bandar Lampung, Pontianak, Gorontak), Bitung, Ambon, Mataram, Lamongan, Padang dan Jakarta.

“Untuk Bandarlampung kami mengajukan gulai taboh sebagai masakan yang dilombakan,”ujarnya.

Dandy Ibrahim