TERASLAMPUNG.COM — Walikota Herman HN melakukan sidak di dua pasar yaitu Pasar Smep dan Pasar Pasir Gintung, Jumat (21/12).
Di pasar Gintung walikota melihat adanya penampungan sampah yang kotor serta ada satu billboard yang dipasangnya agak ke tengah jalan.
Melihat itu walikota memerintahkan ajudannya untuk mengontak Kadis Lingkungan Hidup untuk membereskan sampah serta Kapala Badan Penanaman Modal dan Perizinan untuk mengetahui izin billboard tersebut.
Di pasar Gintung Herman HN juga menyempatkan untuk meminta kendaraan yang sudah mengantarkan barangnya tidak berlama-lama parkir di jalan karena akan mengakibatkan kemacetan.
“Kalau barangnya sudah diantar langsung jalan ya, jangan lama-lama parkir di sini,” pinta Herman HN kepada sopir mobil yang membawa ayam potong.
Terkait jalan pasar Gintung yang kini sudah berubah dari becek menjadi jalan beton, Herman HN meminta kepada pedagang hamparan agar tidak menjual dagangannya terlalu ke depan agar kendaraan bisa lewat.
Sementara itu, di pasar Smep walikota meminta pedagang untuk membongkar lapaknya karena jalan tersebut akan dipakai untuk lalu-lintas alat berat.
“Ini segera dibongkar ya, jalan ini mau dipakai untuk jalan kendaraan alat berat, kalau pasarnya sudah jadi dagangnya di dalam,” kata Herman HN.
Rencananya Pemkot Bandarlampung mulai membangun pasar Smep tahun 2019 menggunakan dana APBD dan diperkirakan tahun 2020 sudah selesai.
Dandy Ibrahim
