Hingga Juli 2018, 47,64 Persen Target PAD Pemkab Lampura Tercapai

Kepala Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah Lampung Utara, M. Saragih
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi — Perolehan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Lampung Utara hingga kini telah mencapai Rp44.013.286.104.22‎ atau 47,64 persen‎ dari total target PAD sebesar Rp92.391.534.504.00‎ tahun ini.

“Dari total Rp92,3 Miliar target ‎PAD, realisasi PAD Lampura hingga tanggal 30 Juni sudah mencapai angka Rp44 Miliar lebih atau 47.64 persen,” kata Kepala Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah Lampung Utara (BPPRD Lampura), M. Saragih di kantornya, Senin (9/7/2018).

Sejatinya, menurut M.Saragih, realisasi PAD yang telah tercapai telah mencapai di atas 50 persen. Ini dikarenakan masuknya PAD dari dana bagi hasil ‎bank sebesar Rp5,5 Miliar. Dana bagi hasil ini belum sempat tercatat di dalam pembukuan mereka.

“Baru – baru ini masuk dana bagi hasil bank yang nilainya mencapai Rp5,5 M. Jadi jika semuanya dikalkulasikan makanya perolehan PAD kita sudah di atas 50 persen,” paparnya.

Adapun dinas yang telah ‘menyumbangkan’ perolehan PAD terbesar sampai saat ini ialah Dinas Kesehatan dengan nilai Rp32,6 Miliar dari total target PAD Rp59,8 Miliar. Selanjutnya disusul oleh BPPRD dengan perolehan PAD sebesar Rp9,9 Miliar dari total target PAD sebesar Rp17,9 M.

Kemudian ‘penyumbang’ PAD ‎terbesar ketiga ditempati oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA). Dari tota Rp12,6 Miliar yang ditargetkan, BPKA sudah ‘menyetor’ PAD sebesar Rp753,6 juta. Lalu, ‘penyumbang’ PAD terbesar keempat hingga saat ini ialah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan 147,4 juta dari Rp225 juta yang ditargetkan atau 65.52 persen.

“Kalau dilihat dari besaran nilainya maka Dinas Kesehatan menjadi instansi yang menjadi penyumbang PAD terbesar. Tapi, kalau dilihat dari persentasenya maka DPMPTSP yang tertinggi,” jelas dia.

Kendati capaian PAD baru menyentuh di angka 50 persen hingga pertengahan tahun, namun M. Saragih optimistis capaian PAD tahun ini akan mengulangi prestasi tahun sebelumnya, yakni over target atau paling tidak dapat mencapai target.

“Kami optimistis capaian PAD akan mencapai target‎ atau bahkan dapat over target pada tahun ini,” kata mantan Sekretaris BPKA ini.