Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Hingga medio tahun 2023, capaian Pendapatan Asli Daerah atau PAD Lampung Utara baru mencapai Rp42,8 miliar atau 29,91 persen. Padahal, PAD yang ditargetkan tahun ini berjumlah Rp143,1 miliar.
“Dari target Rp143-an milar, PAD yang terkumpul sampai saat ini baru Rp42-an miliar atau 29,91 persen,” jelas Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan, Adi Awang mewakili Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Utara, Desyadi, Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan data yang ada, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura menjadi satu-satunya instansi yang belum menyetorkan PAD. Padahal, PAD yang ditargetkan di sana hanya sebesar Rp30 juta saja. Di posisi kedua terbawah, ada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi. Dari target Rp1,1 miliar, PAD yang terealisasi baru Rp35-an juta atau 3,19 persen.
“Kemudian, ada Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Dari target Rp3-an miliar, yang terkumpul baru Rp177-an juta atau 5,82 persen,” kata dia.
Sementara untuk perangkat daerah yang paling banyak mengumpulkan PAD sementara ini adalah Dinas Komunikasi dan Informatika. Di urutan kedua, ada Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Urutan ketiga ditempati oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset. Urutan keempat ditempati oleh Badan Pendapatan Daerah.
Untuk Dinas Komunikasi dan Informatika, perolehan PAD mereka mencapai 128 persen. Sebab, dari target Rp600 juta, PAD yang mereka kumpulkan mencapai Rp768-an juta. Adapun PAD yang dikumpulkan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga mencapai Rp12,7 juta dari Rp25 juta yang ditargetkan atau 50,80 persen.
“Dari Rp19-an miliar yang ditargetkan, BPKA telah mengumpulkan Rp7,3 miliar atau 38,45 persen, sedangkan perolehan PAD dari Bapenda sudah mencapai Rp14,7 miliar dari Rp42,5 miliar atau 34,66 persen,” tuturnya.
Adi Awang mengatakan, tahun ini, target PAD mencapai Rp143,1 miliar. Target PAD tahun ini mengalami peningkatan sekitar Rp59,6 miliar jika dibandingkan dengan target PAD tahun 2022 lalu. Dinas Kesehatan, Bapenda, dan BPKA merupakan tiga instansi yang menjadi tulang punggung dalam perolehan PAD. Total target PAD dari ketiga instansi ini mencapai sekitar Rp136-an miliar.
“Semoga hingga akhir tahun, perolehan PAD dapat terealisasi sesuai harapan,” kata dia.