Polisi Prancis mengevakuasi korban serangan di Paris, Sabtu dini hari. (Foto: dallasnews.com/AP) |
JAKARTA, Teraslampung.com — Kementerian Luar Negeri RI belum mendapatkan laporan tentang WNI yang menjadi korban penyerangan do pusat Kota Paris, Prancis, Sabtu dini hari WIB. Penyerangan yang menyebabkan 150-an orang tewas itu diklaim sebagai aksi yang dilakukan kelompok radikal ISIS.
Publlik di Prancis menyebut penyerangan brutal itu sebagai peristiwa horor dan menewaskan sedikitnya 153 orang. Mereka tewas karena tembakan senjata api dan ledakan bom di tiga tempat di Paris pada Jumat, 13 November 2015 atau Sabtu dini hari.
“Hasil koordinasi dengan KBRI Paris, sampai saat ini belum ada informasi mengenai korban WNI dalam Insiden ini,”kata siaran pers Kemlu melalui akun twitternya @Portal_Kemlu_RI yang diunggah pada Sabtu (14/11).
Kemenlu RI menegaskan KBRI Paris terus memantau situasi dan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan info korban.
“Pemerintah Indonesia menghimbau WNI di Paris untuk terus berhati hati dan menghindari tempat yang dapat menjadi target,” pinta Kemlu.
Guna memberikan akses yang luas kepada WNI yang ingin mengetahui perkembangan peristiwa teror di Paris itu, KBRI Paris membuka layanan informasi dan hotline pada nomor+33 621122109.
Pemerintah Prancis sendiri sudah memutuskan siaga status darurat atas serangan teror yang terjadi di beberapa lokasi di Paris.
Presiden Prancis Hollande memutuskan keadaan darurat untuk semua Prancis, perbatasan ditutup.
Selain itu, Hollande memastikan bahwa operasi untuk menyelamatkan sandera sudah dilakukan jajaran kepolisian. Ia pun meminta agar semua pihak tenang. “Kita harus bersatu dan tetap tenang,” kata Hollande
Sementara itu, warga negara Indonesia yang tinggal di Prancis sejak serangan yang dikenal sebagai ‘horor Paris’ itu pecah memanfaatkan jejaring sosial Facebook untuk mengabarkan bahwa dirinya selamat dari aksi teror itu.
Rosita Sihombing, warga Lampung yang sudah lama menetap di Paris, misalnya menandai dirinya sendiri di Facebook dalam tanda pengecekan keselamatan bertajuk Serangan Teror Paris.
Tanda cek keselamatan Serangan Teror Paris itu sendiri terhubung ke jaringan media sosial Facebook dengn alamat https://www.facebook.com/safetycheck/paris_terror_attacks/ dan lumayan efektif untuk mengabarkan kepada keluarga yang tinggal di Indonesia merasa tenteram.