Papa dracula kesal, anaknya gak mau isap darah manusia, alasannya kecut. Sudah dicoba baik yg tua-muda, cewek-cowok, kulit item-putih, semua-nya dibilang kecut oleh si anak dracula.
Papa dracula nyuruh coba sekali lagi di depannya. Baru giginya nancep, belum sempat nyedot, kupingnya dijewer papa dracula.”ngisepnya di lehe…r gobloook, bukan di ketek!!
Berkat bantuan seorang saudara, Sisna akhirnya diterima bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan ternama di Jakarta. Dia mendapatkan ruang kerja di lantai satu, sementara sang bos berada di ruang VIP di lantai 25.
Naik Tangga karena Darurat
Suatu saat Sisna mendapat telepon untuk mengantarkan berkas penting ke ruangan sang bos. Dengan suara tergesa-gesa sang bos pun meminta dengan sangat Sisna untuk segera mengantarkan berkas penting tersebut. BOs mengingatkan Sisna ini adalah masalah darurat karena itu dia harus sampai di lantai 25 secepat mungkin.
Sang bos menunggu dan menunggu, tapi Sisna baru muncul 30 menit kemudian, dengan pakaian basah kuyup oleh keringat dan nafas tinggal satu-satu karena ngos ngosan. Dengan suara menggelegar si bos meminta penjelasan atas keterlambatan ini dan kenapa Sisna kelihatan seperti diguyur air.
“Begini Pak,” sahut Sisna dengan suara terputus-putus. “Sewaktu saya mau naik lift, disana saya membaca, “DALAM KEADAAN DARURAT HARAP GUNAKAN TANGGA”
Gembala Kambing Njengkelin
Suatu hari, Beno berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya yang puluhan ekor jumlahnya. Dan Beno pun bertanya dengan takjub…..
Beno: “Pak, boleh nanya nih?”
Gembala: “Boleh”
Beno : “Kambing-kambing bapak sehat sekali, bapak kasih makan apa?”
Gembala : “Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?”
Beno : “Mmmm …Yang hitam dulu deh”
Gembala : “Oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput gajah”
Beno : “Ohh…kalo yang putih?”
Gembala : “Yang putih juga…”
Beno : “Hmmm…kambing- kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?”
Gembala : “Yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?”
Beno : “Mmmm Yang hitam dulu deh”
Gembala : “oh, kalo yang hitam, 4 km sehari”
Beno : “kalo yang putih?”
Gembala : “yang putih sama juga …”
Beno mulai gondok : “Kambing ini, Klo dipotong menghasilkan banyak daging nggak pak..? ”
Gembala : “Yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?”
Beno : “(dengan kesalnya) yang hitam dulu deh”
Gembala : “Oh, yang hitam, banyak. 25 kg/ekor”
Beno : “Kalo yang putih…?”
Gembala : “Yang putih juga sama”
Beno : “BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN KAMBING DUA INI, KALO JAWABANNYA SAMA??????”
Gembala : “Oh, gini dik, soalnya yang hitam itu, punya saya”
Beno : “Oh gitu pak, maaf kalo saya emosi, kalo yang putih?”
Gembala : “Yang putih juga”
Diceritakan kembali oleh: Sri Kadarwati