Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Kapolda Lampung Brigjen Polisi Ike Edwin menyatakan, HUT ke-70 Bhayangkara menjadi momen untuk berefleksi bagi lembaga bayangkara negara. Selama 70 tahun mengabdi kepada negara, kata Kapolda, tidak hanya keberhasilan yang harus dilihat, tetapi juga kelemahannnya.
“Jadi bukan hanya keberhasilan saja yang harus dilihat, tapi kelemahan di Polri pun haruslah dilihat juga,”kata Ike di hadapan anggota polisi Polda Lampung, dalam upacara HUT ke-70 Bhayangkara, di Lapangan Mapolda Lampung, Jumat (1/7).
Ike menuturkan, di era reformasi dan keterbukaan informasi publik sekarang ini, perlu harus dilakukan reformasi di Polri secara menyeluruh terhadap anggota Polri dan harus tetap konsisten dalam penegakkan hukum.
“Karena, masih banyak ditemukannya praktik-praktik mafia hukum atau dengan sebutan makelar kasus (markus) yang terjadi di tubuh Polri dan meminta untuk diberantas,” katanya.
Brigjen Pol Ike Edwin saat membacakan amanat Presiden RI menyatakan, sepanjang 70 tahun, Polri berperan memberikan keaman dan ketertiban sebagai pengamanan yang ada di dalam negeri. Selama 70 tahun, merupakan sebagai momentum refleksi diri kepada seluruh anggota Polri.
Ke depan, kata Jenderal Bintang Satu ini, meski harus ada perbaikan dan koreksi diri terhadap Polri apa yang menjadi keluhan masyarakat. Karena persoalan sosial, akan semakin beragam begitu juga dengan kejahatan konvensional.
“Tuntutan masyarakat terhadap Polri, jelas akan semakin tinggi yakni dalam penegakkan hukum. Bahkan, kejahatan juga akan semakin beragam dengan mamanfaatkan teknologi informasi yang canggih,” katanya.
Menurutnya, kejahatan akan terus berkembang sesuai dengan dibarengi kemajuan zaman. Maka penguasaan di bidang teknologi anggota Polri, meski harus ditingkatkan dan dikembangkan.
Dalam amanat Presiden RI, Ike juga menyampaikan, pelayanan hukum harus dilakukan secara responsif. Karena pelayanan hukum, harus dijadikan acuan yang harus ditingkatkan setiap anggota Polri. Hal tersebut, banyak ditemukan berbagai keluhan dari masyarakat. Baik yang disampaikan secara langsung, maupun melalui media sosial (sosmed) dan di sejumlah media baik itu media cetak, elektronik, dan online.
“Presiden RI menyebutkan, HUT Bhayangkara ke-70 tahun ini sebagai peningkatan kinerja seluruh anggota Polri. Terutama melakukan revolusi mental, momentum refleksi diri serta sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat,”ungkapnya.
Ike juga menyampaikan, bahwa perhatian lebih harus diberikan kepada mayarakat terutama untuk kaum difabel, anak-anak dan perempuan, kaum marjinal dan minoritas. Sehingga keadialan yang diberikan terhadap masyarakat, harus bisa terpenuhi.
“Hal ini jadi bekal Polri khususnya seluruh anggota Polda Lampung dalam mengemban tugas keamanan, meningkatkan pelayanan serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat setiap anggota Polri dimanapun berada,”jelasnya.
Ike berpesan, di usia ke-70 tahun Polri seluruh anggota kepolisian Polda Lampung agar bisa mengemban dan melaksanakan tugasnya lebik baik lagi dan maksimal kedepannya. Selain itu, demi terlaksananya pembangunan di Provinsi Lampung, kepolisian harus terus menjalin hubungan dengan pemerintah daerah.
“Saya berharap, seluruh anggota kepolisian Polda Lampung dapat lebih meningkatkan pelayanan, perlindungan serta pengayoman kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan,”ungkapnya.
Selain dihadiri para pejabat utama Polda Lampung dan Kapolres jajaran, hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri bersama para pejabat tinggi provinsi, Ketua DPRD Lampung, Kejati Lampung, Syarfudin; Danrem 043 Gatam, Danlanal, Danbrigif, POM AD, POM AL, purnawirawan Polri, serta undangan para tokoh masyarakat Lampung.
Upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-70 tahun tersebut bertema “Dengan Memperkuat Soliditas, Profesionalisme dan Revolusi Mental, Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah”.
Pada kesempatan itu diserahkan penghargaan kehormatan dari Presiden RI, Joko Widodo kepada personel kepolisian atas dedikasi serta menunjukkan etika selama pengabdiannya.
Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin menyerahkan dua jenis penghargaan yakni Bintang Bhayangkara Nararya dan Stya Lencana Pengabdian yang diberika kepada empat anggota polisi Polda Lampung.