Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi– Bupati Agung Ilmu Mangkunegara meminta para generasi muda untuk dapat meniru sifat pantang menyerah dan keikhlasan dari para pahlawan Republik Indonesia. Karena kedua sifat inilah kemerdekaan Republik Indonesia bisa dirasakan oleh generasi setelah mereka hingga saat ini.
“Generasi muda harus mampu meniru sifat pantang menyerah dan keikhlasan dari pahlawan kita yang telah tiada. Tanpa itu semua niscaya kita tak akan mencicipi apa itu kemerdekaan seperti saat ini!!” tegas Bupati Agung usai mengikuti upacara proklamasi kemerdekaan ke-73 RI, di Stadion Sukung Kotabumi, Jumat pagi (17/8/2018).
Menurut suami Endah Kartika Prajawati ini, sifat pantang menyerah dan ikhlas wajib dimiliki oleh para generasi muda selaku generasi penerus bangsa. Sebab, kedua sifat ini mulai jarang dimiliki oleh para generasi muda saat ini.
Banyak di antara mereka yang hanya mau hidup enak tapi enggan berjuang untuk meraihnya. Kondisi ini kian diperparah dengan hilangnya rasa ikhas di hati mereka. Padahal, masa depan bangsa Indonesia ada di tangan para generasi muda.
“Sekarang ini banyak generasi muda kita yang tak mau berjuang tapi mau hidup enak. Banyak juga di antara mereka yang enggak pernah ikhlas melakukan sesuatu alias mengharapkan imbalan. Mari hilangkan sifat – sifat tersebut demi kemajuan bangsa ini,” ajaknya.
Dalam kesempatan ini, bapak tiga anak itu juga mengapresiasi kinerja seluruh pihak terkait yang telah bersama – sama pihaknya dalam membangun Lampung Utara. Pelbagai kemajuan yang telah diraih semuanya berkat kerja semua pihak dan bukannya karena ia seorang.
“Kemajuan ini karena kita semua. Kita semua yang membuatnya maju. Terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini terus bekerja sama untuk membangun Lampung Utara,” kata putra mantan Bupati Waykanan tersebut.
Dalam upacara proklamasi kemerdekaan ke-73 RI, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara bertindak sebagai Inspektur upacara. Adapun Perwira upacara ialah Kapten Infanteri Syamsuardi, sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara ialah Kapten Infanteri Harpian.
Sementara yang bertindak sebagai pengibar bendera merah putih kali ini ialah Doni Santori (SMA III Kotabumi), Rido Irawan (SMA III Kotabumi) dan Ade Agni Zulpani Thopan (SMA I Tanjung Raja)