IB Ilham Malik: Konsep Reformasi Transportasi Kota Bandarlampung Harus Diteruskan

Bagikan/Suka/Tweet:

“Bandarlampung sudah memulainya dengan baik. Mengembangkan BRT dengan konsep swasta. Semua ditanggung oleh swasta. Pemkot sebenarnya ada tugas yaitu menyediakan halte (oleh swasta juga) dan menyediakan busline (dana pemerintah) dan menyiapkan istitusi, sistem, dan regulasi pendukung pengembangan BRT Bandar Lampung. Sayang, semua tidak berjalan secara simultan. Padahal, dalam dokumen yang kami susun dalam RJ LLAJ, meskipun membutuhkan kajian lebih lanjut lagi, sudah memberikan arahan pengembangan transportasi perkotaan yang ramah pada warga kotanya.

Jika Pemkot dengan konsisten mengembangan public transport dan NMT, kota ini akan mengalami perubahan yang signifikan. lima tahun ke depan, warga harus memilih walikota yang mau meneruskan konsep reformasi transportasi perkotaan.

Ada intervensi pusat atau pendonor ataukah tidak, pemkot harus terus jalan bersama seluruh sumberdaya  (resource) yang dimiliki Lampung.

Sudahlah. Kita bisa. Selama kita mau. Ada banyak sumber pendanaan, ada banyak sumber ahli, ada banyak berbagai hal yang bisa membuat Banndarlampung memiliki transportasi perkotaan yang baik. Bisa. Selama mau. Selama komit.” – IB Ilham Malik, Dosen UBL, ahli transportasi